Barang – barang milik Real King di letakan di atap sekolah,
yeon doo tiduran di salah satu barang sampai sore hari dan mulai merasakan
kesedihan karna sudah tidak dapat memiliki ruang latihan. Yeon doo menyalakan
music dan mulai menggerakan badannya untuk menari seorang diri menghilangkan
rasa rustasinya.
Ho joon sedang berusaha menempelkan koyo
kepunggungnya sendiri tetapi merasa kesulitan, dan kim yeol membantunya
memsangkan “ dia memukulmu lagi?”
“Nilaiku jelek di ujian kemarin. Aku tak apa-apa, dia tak
akan memukuli anaknya sendiri sampai mati.” Ujar ho joon
“ Jika dia terus memukulimu. Kau akan baik-baik saja?” Tanya
kim yeol dan temannya hanya diam saja, kim yeol akhirnya meninggalkan temannya
sendiri. Sepertinya mereka pintar karna di tuntut oleh orang tua mereka.
Yeon doo ada di atap sekolah sampai malam dn mengucapkan
sumpah serapah untuk kim yeol, pengadu dan untuk SMA Sevit. Kim yeol mendengar
semua dari kejauhan “apa kau merasa tak adil?” Tanya kim yeol. Yeon menjawab
semua sangat tak adil, hingga membuatku ingin gila, terlihat yeon doo menahan
tangisnya. Kim yeol tak menghirukan yeon doo dan memilih pergi terlihat kim
yeol prihatin atas kejadian ini. Yeon doo memilih untuk pergi dan sesampainya
di pintu ada memo tertempel dari kim yeol “jika
kau merasa tak adil, tuangka dalam spanduk.” Tulis kim yeol
Dan di tempat cuci pakaian yeon doo mengikuti saran kim yeol
untuk membuat spanduk protes atas tindakan sekolah yang membubarkan Real King. Dan
saat asik menulis di spanduk tiba-tiba saja ada yang datang ke ruangan dan
menyalakan lampu sontak saja yeon doo dan temannya pura-pura tidur di atas
spanduk. Ternyata yang datang ke ruang cuci adalah Soo Ah. “kau sedang apa?” Tanya
Soo Ah, yeon doo bilang jika dia tidak akan menyerah begitu saja dia akan
mencoba sebisa mungkin. “ yak au harus melakukannya, tapi aku khawatir. Apa kau
bisa membuatnya dengan bagus?kenapa tidak meminta bantuan kim yeol saja?”ujar
Soo Ah. Yeon doo menatap temannya itu tidak setuju takut nanti dia mendapatkan
masalah juga. Tapi Soo Ah kecewa karna yeon doo tak menerima sarannya,
sepertinya Soo Ah ingin menjatuhkan kim yeol karna kim yeol ada di peringkat
pertama dan Soo Ah ada di peringkat kedua.
Ada biodata kim yeol dan seorang wanita yaitu dir lee consultan Soo Ah menjelaskan tentang
kim yeol “Seberapa keras pun kau belajar, tak akan bisa mengalahkannya.
Kau harus cari cara lain, kau bisa menambah poin pinaltinya. Dan inilah orang
yang harus kau dekati. Ayahnya adalah pemilik hanjung.”
“kau tau kelamahanmu kan, terlalu banyak bekerja tanpa ada
waktu untuk bermain tidaklah bagus bagi seseorang. Dampaknya, apakah ucapanku
terlalu kasar? Kau samasekali tak punya kelebihan untuk menarik panita. Tapi aku
akan usahakan.” Ujar dir lee
Soo Ah bilang dia harus melakukannya, karna dia sudah
dibayar banyak. Dan soo Ah pergi meninggalkan wanita itu. Saat ingin
keluar dir lee bilang “ jangan
berteman dengan murid bernama kang yeon doo. Dia tak berguna samasekali. Dia tidak
dapat peringkat dan bukan berasal dari keluarga kaya”. Soo Ah bertanya apakah
dia juga tidak pintar? Dan dir lee menjawab benar sekali, orang dengan
urutan yang ke 196.”dia adalah orang yang sangat munafik. Suatu saat aku akan
membutuhkannya.” Ujar Soo Ah
Saat kim yeol datang kesekolah melihat para murid berkumpul,
dan dia mendekati kumpulan para murid dan terlihat yeon doo sedang memasang
spanduk “(Mencari Keadilan)” kim
tersenyum melihat tingkah yeon doo. Saat yeon doo ingin menempelkan lakban, ada
yang memekul dia dengan kayu, dan dia menoleh ternyata guru BK tae bum dan guru
BK berkata seharusnya kau datang lebih awal untuk memasangnya, kenapa kau bisa
menunjukan identitas pada semua orang?. Yeon doo menjawab jika dia tidak bisa
bangun lebih pagi. Pak tae bum melihat tulisan di spanduk itu dan mengomentari
tulisan yang seharusnya di tebalkan yang di anggap penting. Dan saat guru Bk
menoleh ada guru So yong dan guru bk langsung menyuruh semua anak murid yang
melihat untuk masuk ked lam kelas masing-masing termasuk yeon doo, dan guru so
yong dari kejauhan berteriak “kang yeon doo. Lepas itu sekarang! Kalian! Apa yang
kalian lakukan disana? Cepat kembali ke kelas.” Akhirnya semua murid berlarian
memasuki kelas masing-masing dan yeon doo berhasil memasang spanduknya.
“Mencari sebuah
keadilan. Teman- temanku sekalian apakah otak kalian masih berfungsi? Guru-guru
yang selama ini tidak menyukai Real king. Club kami telah dibubarkan. Kalian puas?apakah
kalian semua senang jika mendapat diskriminasi?jika tidak biarkan aku mendengar
suara kalian. Keadilan dimana kau?kembalilah aku ingin hidup bahagia.” Tulis
yeon doo dispanduk
Yeon doo mendapat hukuman membersihkan toilet karna memasang
spanduk oleh pak guru so yong, yeon doo tak abis akal, setlah membersihkan
toilet yeon doo memasangkan lagi spanduknya dan ketahuan oleh guru soo yon
akhirnya mereka kejar-kejaran. Pak guru tae bum menyuruh anak-anak murid untuk
masuk kedalam kelas karna bel sudah berbunyi dan melihat sepaduk yang dibuat
yeon doo terlepas dari lem dan pak guru tae bum membetulkannya (sepertinya pak
tae bum dipihak yeon doo). Dan terlihat ada yang memfoto spanduk yeondo dan
mengirimkan sms itu entah kesiapa.
Di luar kelas yeon doo tak menyerah dia membawa spanduk
dengan di temani oleh dong jae. Dan yeon doo berteriakan “sungguh tak adil,
club kami dibubarkan. Kembalikan club kami.” Dong jae memegang yougart sambil
menyuapi yeon doo.namum tak ada satu siswapun yang menghiraukan yeon doo, and akhirnya
ibu kepala sekolah datang nyamperin yeon doo “kau keras kepala juga, aku akan
menunggu sampai kapan kau bertahan.” Yeon jawab pasti. Sat kepala sekolah ingin
pergi ia melihat seseorang datang dan menyuruh yeon doo untuk masuk kedalam
kelasnya sekarang . yeon doo menjawab “ bukannya anda ingin menungguku? Aku akan
tetap disini. Disaat yang bertepatan kepala sekolah menarik tangan yeon doo
adal yang memanggil “kang yeon doo. Aku sudah membaca spandukmu.” Ujar ajjushi
yang datang. Ajjusi itu melihat kepala sekolah dan memperkenalkan dirinya bahwa
dia dari dinas pendidikan. Kepala sekolah langsung kelabakan “pak joo. Anda telah
salah paham”
Di ruang kepala sekolah terjadi perbincangan antara kepala
sekolah, dinas pendidikan dan yeon doo. “ kau sekarang sedang menjadi artis di
dunia maya. Foto spandukmu juga telash dikirim ke kantor kami, sepertinya, di
SMA ini tidak diberikan kebebasan dalam ekstrakulikuler. Anda sudah tau
tentunya, kami sedang mengawasi sekolah yang hanya mementingkan nilai saja.” Jelas
pak joo dinas pendidikan. Kepala sekolah hanya bisa tertunduk dan yeon doo
tersenyum simpul
Dong jae sedang berbicara dengan yeon doo dan bertanya Real
king akan kembali? Yeon doo mengiyakan karena spanduk dan protes dari pria itu
keadilan akhirnya datang walaupun dengan susah payah. Dan mungkin saja, sekolah
akan memberikan dana pada kami? Uajr yeon doo sangat senang
Diruang kelas pak guru tae bum menyita hp semua anak murid
dan bilang jika ia akan mengembalikannya “baru-baru ini ada kejadian yang
memilukan. Jadi untuk sementara inilah jalan terbaik. Kami sudah mendapat izin
dari orang tua kalian. Aku harap kalian tidak terlalu menyesal.”
Kepala sekolah melihat kelas dari luar dan Flasback
Kepala sekolah berbicara kepada dinas pendidikan dan
menjelaskan bahwa anak-anak itu melakukan susuatu di dalam ruang kosong, apakah
kita hanya diam saja, jika masalahnya menjadi lebih serius, siapa yang akan
ertanggung jawab? Aku tak akan menutup semua kegiatan ekstrakulikuler. Aku hanya
menutup ekstrakulikuler yang dianggap tak pantas.jika sesuatu terjadi. Aku yang
akan langsung menghadap inspektur. Sebenarnya keua satu sekolah dengannya dulu
dia ingin bertemu dengan ketua. Dengan kejadian ini. Kami akan lebih focus mendidik
siswa.
Kembali kemasa kini para siswa sedang mengambil makanan di
kantin.dan seorang pria menjatuhkan makan yeon doo “ apa yang kau lakukan?” Tanya
yeo n doo, dan siswa itu menanyakan balik bagaiman dengannya sendiri?apa kau
masih bisa makan sekarang?apa kau tau kita dihukum selama 2 minggu. Soo Ah
melihatnya malah pergi meninggalkan yeon doo. Dan yeon doo bingung mendengar
berita yang baru saja dia dengar.semua para murid kesal dengan kejadian ini
kaena mereka tidak boleh keluar selama 2 minggu. Dan saat yeon doo terpojok kim
yeol menghentikan 2 lelaki yg di depan yeon doo dan menyuruh semuanya untuk
makan saja karna makanannya sudah mulai dingin, dan 2 siswa itu bubar. Yeon doo
menahan amarahnya dan mengepalkan tangannya.
Yeon doo menghadap pak guru tae bum “kenapa anda melarang
siswa untuk keluar?”tanyanya . Pak guru tae bum hanya menjawab singkat agar
mereka bisa focus belajar. Yeon doo bilang bukan karna itukan, anda sengaja
untuk menghukumku, kan? Pak guru tae bum bilang cukup, jika kau saja seperti
ini, tak aka nada yang berubah.begitulah kehidupan. Yeon doo tetap kekeh untuk
mengetahui siapa yang melaporkan ciuman itu. Pak guru menyeruh yeon doo untuk
masuk kelas dan pak guru meninnggalkan yeon doo. Yeon doo menahan tngisnya saat
ingin pergi yeon doo melihat hp pak guru tae bum di atas meja dan secara
diam-diam yeon doo membuka sms yang mengirimkan fotonya dengan kim yeol, dan
tertulis pengirimnya Kwon Soo Ah. Yeon doo tak menyangka
dan memanggi Soo ah untuk menemuinya, soo Ah datng dan bertanya ada apa? Yeon doo
langsung pada intinya “kenapa kau melakukannya?” Tanya yeon doo. Soo Ah bingung
“melakukan apa? Apa maksudmu?” yeon doo tak menatap Soo Ah “aku sudah tau”. Soo
Ah berkata bahwa dia tak mengerti apa maksudnya. “di ponsel itu…. Aku melihat
laporanmu” uajr yeon doo dan dia baru menatap Soo Ah yang kaget jika yeon doo
sudah mengetahuinya.
Didalam kelas yeon doo duduk dengan Soo Ah dan memulai
pelajar. Flashback
“aku tak mengerti, kenapa kau tega melakukannya. Apakah kau
Kwon Soo ah yang aku tahu? Apa kau temanku? Tanya yeon doo
Soo Ah malah tertawa dengan perkataan Yeon doo dan berkata “temanmu?
Memangnya di sekolah ini ada yang berteman, ya?kau bodoh atau naïf?”
Dimasa kini yeon doo teringat ucapan Soo Ah dan giliran yeon
doo maju kedepan untuk menyanyikan lagu. Soo ah dan yeon doo berpapasan dan
terlihat Soo ah yang angkuh. Bu guru
bertanya “ini proyek tim, kenapa kau sendiri? Tetapi yeon doo hanya diam saja
tak menjawab dan bu guru menyuruh yeon doo untuk melanjutkan. Eon doo menatap
Soo ah dan mulai bernyanyi dan di tengah lagu suara lirih yeon doo terdengar
menahan tangis. Temannya melihatnya. Yeon doo tak tahan dan pergi samperin soo
ah “Kwon Soo Ah. Kau pikir bisa menipu orang lain? Kau pikir kami akan tertipu
olehmu? Jangan menipu dirimu sendiri. Aku bukannya tertipu karna aku tak tahu. Tapi,
aku hanya merasa kasihan dan ikut bermain denganmu. Kau puas? Kau senang
memanfaatkan temanmu?” yeon doo meluapkan emosinya, ibu gurupun menegur yeon
doo tetapi yeon doo tak menggubrisnya dan terus berkata “dank au kim yeol, apa
kita berciuman atau tidak? Aku bertanya padamu. Kenapa kau tidak jujur saja? Apa
kau suka mereka semua berpikir kita sudah berciuman? Begitu, ya? Kenapa semua
orang sudah berpikiran begitu, kenapa kita tidak berciuman saja?ayo, ayo
berciuman. French kiss. Atau apapun itu. Ayo!yeon doo mendekat ke kim yeol. Dan
yeon doo juga meluapkan emosinya ke 2 siswa yang membuang makan siangnya dia berkat
memangnya dia yang melarang merka untuk keluar les privat. Yang melarang dalah
kepala sekolah. Kenapa malah menyalahkanku? Bu guru bertanya apa yang dilakukan
yeon doo tetapi yeon tetap tak mengubris dan tetap mengeluarkan emosinya pada
semua siswa satu kelasnya dan dong jae berkata “kau hebat” bu guru menyruh yeon
doo berhenti dan yeon doo berkata “aku akan berhenti. Maafkan aku” dan Soo Ah
berkata “Kang Yeon doo, apa kau berbeda dengan kami?” “kau benar, kejadian ini
menyadarkanku. Karna kejadian ini… aku tahu, kita adalah rival bukannya teman. Aku
sadar dengan statusku dan tempatku di sekolah ini. Aku sama saja dengan kalian
semua. Itulah kenapa…. Aku akan berhenti dari sekolah ini. Setidaknya, hal itu
membuatku berbeda dari kalian” jelas yeon doo dan semua siswa memandang yeon
doo kaget, dan ia keluar dari kelas.
Yeon berpapasan dengan pak guru tae bum,
pak guru bertanya kenapa yeon doo keluar dari kelas padahal kelasnya belum
selesai, tetapi yeon doo terus berjalan menjauh dari pak guru tae bum. Dan terlihat
yeon doo berjalan keluar gedung sekolah dengan membawa kopernya.
“aku merasa lega. Tapi,
aku juga kepikiran akan sesuatu. Kenapa aku melakukannya?sikapku berlebihan.”
Narasi yeon doo
Soo Ah dapat siraman susu dari dong jae, dong jae bilang
jika susu itu telah basi. “apa kau sengaja?” Tanya Soo Ah. Dong jaee menjawab
dia tidak sengaja. Lalu dong jae mendekat ke Soo ah “kau urutan ke dua Soo Ah. Muali
sekarang. Aku akan mengingatmu”
Ada pertemuan antara ibu Soo Ah dan kepala sekolah, wanita
yang pernah menjelaskan kim yeol ke Soo Ah di berkata bahwa sekolahnya
kedatangan dinas pendidikan, dan kepala sekolah menjawab kadang saat menghadapi
siswa itu akan terjadi.jangan membahs itu sekrang. Ibu Soo ah berkata “kulkas
di kantor anda sepertinya sudah usang, aku sudah mengirim yang baru.
Sesampainya kepala sekolah di ruangannya ia melihat dalam kulkas barunya itu
dan terdapat minuman dan rencana pembangunan Asrama belajar Asrama SMA Sevit,
kepala sekolah sepertinya memikirkan sesuatu.
Dirumah yeon doo ibunya membuatkan makan malam dan berkata “
apa kau yakin peraturannya berubah?aku tak mendengar apa-apa.” Yeon doo hanya
berkata “asin” ibunya langsung mencicipi masakanannya dan bilang jika
makanannya enak, kau jadi pemilih makanan sekarang.wajah yeon doo terlihat
sedih tak ada semangat untuk makan, ibunya bertanya pasti telah terjadi sesuatu
, iya kan?karna itulah kau pulang tanpa ijin. Apa kau buat ulah lagi? Yeon doo
tak dapat menahan air matanya, sambil menangis ia berkata “asin. Bukannya aku
bilang makanannya asin?” ibu yang kaget melihat yeon doo menangis berkata “aku
akan mengurangi garamnya nanti” yeon doo terus saja berkata asin dan pergi
memasuki kamrnya.ibu yeon doo memikirkan sesuatu dan pergi kekamar yeon doo
tetapi sesampainya di depan kamar yeon doo ibu mengurungkan niat untuk masuk.
Yeon doo menulis di kertas “Real kin. Aku tak bahagia. Aku ingin bahagia” dan yeon doo menatap
foto bersama real king yang terpajang di dalam kamarnya dan memo bertulisan “tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja. Percaya
pada diri sendiri. Kau pasti bisa.”
“apanya yang salah. Itulah
yang aku rasakan pada saat itu.aku tak akan melepas apa yang aku sukai. Jika aku
tidak menyerah.. hal ini tidak akan berakhir.” Narasi yeon doo
Ternyata rumah dong jae bersebelahan dengan yeon doo. Dong jae
mgenntuk jendela kamar yeon doo dengan kayu, yeon doo heran kenapa dong jae ada
dirumah. Yeon doo bertanya apa dia keluar tanpa ijin juga? Dong jae berkata “aku
punya berita buruk dan lebih buruk lagi. Kamu mau dengar yang mana dulu?” yeon
doo menjawab ia ingin mendengar kabar buruk. “kau punya terlalu banyak poin
pinalti untuk bisa kabur seperti ini.” Jelas don jae. Lalu apa kabar buruk
sekali ucap yeon doo. Don jae hanya tersenyum dan yeon doo bingung.
Di pagi
hari yeon tiba disekolah dengan membawa kopernya kembali dan menendang pagar
sekolah dan terus melangkah masuk ke dalam gedung sekolah, setibanya di ruang
kelas bahsa baek ho dia derhenti dan berkata “ya ampun. Sekarang mereka
mengambil alih ruang club juga? Ungkapnya dengan kesal. Yeon doo masuk dan
mengucapkan “hai. Tetanggaku yang jahat” club baek ho kaget akan kedatangan
yeon doo. “mulai hari ini. Aku akan mengambil alih Baek Ho” dan yeon do
melempar selembar kertas “pendaftaran anggota club. Club : Baek Ho nama : Kang
Yeon doo” semua kaget dan yeon doo tersenyum simpul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar