Rabu, 07 Oktober 2015

Sinopsis Drama Sassy go go (cheer Up!) episode 1 part 2

Barang – barang milik Real King di letakan di atap sekolah, yeon doo tiduran di salah satu barang sampai sore hari dan mulai merasakan kesedihan karna sudah tidak dapat memiliki ruang latihan. Yeon doo menyalakan music dan mulai menggerakan badannya untuk menari seorang diri menghilangkan rasa rustasinya.
Ho joon sedang berusaha menempelkan koyo kepunggungnya sendiri tetapi merasa kesulitan, dan kim yeol membantunya memsangkan “ dia memukulmu lagi?”
“Nilaiku jelek di ujian kemarin. Aku tak apa-apa, dia tak akan memukuli anaknya sendiri sampai mati.” Ujar ho joon
“ Jika dia terus memukulimu. Kau akan baik-baik saja?” Tanya kim yeol dan temannya hanya diam saja, kim yeol akhirnya meninggalkan temannya sendiri. Sepertinya mereka pintar karna di tuntut oleh orang tua mereka.

Yeon doo ada di atap sekolah sampai malam dn mengucapkan sumpah serapah untuk kim yeol, pengadu dan untuk SMA Sevit. Kim yeol mendengar semua dari kejauhan “apa kau merasa tak adil?” Tanya kim yeol. Yeon menjawab semua sangat tak adil, hingga membuatku ingin gila, terlihat yeon doo menahan tangisnya. Kim yeol tak menghirukan yeon doo dan memilih pergi terlihat kim yeol prihatin atas kejadian ini. Yeon doo memilih untuk pergi dan sesampainya di pintu ada memo tertempel dari kim yeol “jika kau merasa tak adil, tuangka dalam spanduk.” Tulis kim yeol




Dan di tempat cuci pakaian yeon doo mengikuti saran kim yeol untuk membuat spanduk protes atas tindakan sekolah yang membubarkan Real King. Dan saat asik menulis di spanduk tiba-tiba saja ada yang datang ke ruangan dan menyalakan lampu sontak saja yeon doo dan temannya pura-pura tidur di atas spanduk. Ternyata yang datang ke ruang cuci adalah Soo Ah. “kau sedang apa?” Tanya Soo Ah, yeon doo bilang jika dia tidak akan menyerah begitu saja dia akan mencoba sebisa mungkin. “ yak au harus melakukannya, tapi aku khawatir. Apa kau bisa membuatnya dengan bagus?kenapa tidak meminta bantuan kim yeol saja?”ujar Soo Ah. Yeon doo menatap temannya itu tidak setuju takut nanti dia mendapatkan masalah juga. Tapi Soo Ah kecewa karna yeon doo tak menerima sarannya, sepertinya Soo Ah ingin menjatuhkan kim yeol karna kim yeol ada di peringkat pertama dan Soo Ah ada di peringkat kedua.



Ada biodata kim yeol dan seorang wanita yaitu dir lee consultan Soo Ah menjelaskan tentang kim yeol “Seberapa keras pun kau belajar, tak akan bisa mengalahkannya. Kau harus cari cara lain, kau bisa menambah poin pinaltinya. Dan inilah orang yang harus kau dekati. Ayahnya adalah pemilik hanjung.”
“kau tau kelamahanmu kan, terlalu banyak bekerja tanpa ada waktu untuk bermain tidaklah bagus bagi seseorang. Dampaknya, apakah ucapanku terlalu kasar? Kau samasekali tak punya kelebihan untuk menarik panita. Tapi aku akan usahakan.” Ujar dir lee
Soo Ah bilang dia harus melakukannya, karna dia sudah dibayar banyak. Dan soo Ah pergi meninggalkan wanita itu. Saat ingin keluar dir lee bilang “ jangan berteman dengan murid bernama kang yeon doo. Dia tak berguna samasekali. Dia tidak dapat peringkat dan bukan berasal dari keluarga kaya”. Soo Ah bertanya apakah dia juga tidak pintar? Dan dir lee menjawab benar sekali, orang dengan urutan yang ke 196.”dia adalah orang yang sangat munafik. Suatu saat aku akan membutuhkannya.” Ujar Soo Ah
Saat kim yeol datang kesekolah melihat para murid berkumpul, dan dia mendekati kumpulan para murid dan terlihat yeon doo sedang memasang spanduk “(Mencari Keadilan)” kim tersenyum melihat tingkah yeon doo. Saat yeon doo ingin menempelkan lakban, ada yang memekul dia dengan kayu, dan dia menoleh ternyata guru BK tae bum dan guru BK berkata seharusnya kau datang lebih awal untuk memasangnya, kenapa kau bisa menunjukan identitas pada semua orang?. Yeon doo menjawab jika dia tidak bisa bangun lebih pagi. Pak tae bum melihat tulisan di spanduk itu dan mengomentari tulisan yang seharusnya di tebalkan yang di anggap penting. Dan saat guru Bk menoleh ada guru So yong dan guru bk langsung menyuruh semua anak murid yang melihat untuk masuk ked lam kelas masing-masing termasuk yeon doo, dan guru so yong dari kejauhan berteriak “kang yeon doo. Lepas itu sekarang! Kalian! Apa yang kalian lakukan disana? Cepat kembali ke kelas.” Akhirnya semua murid berlarian memasuki kelas masing-masing dan yeon doo berhasil memasang spanduknya.


Mencari sebuah keadilan. Teman- temanku sekalian apakah otak kalian masih berfungsi? Guru-guru yang selama ini tidak menyukai Real king. Club kami telah dibubarkan. Kalian puas?apakah kalian semua senang jika mendapat diskriminasi?jika tidak biarkan aku mendengar suara kalian. Keadilan dimana kau?kembalilah aku ingin hidup bahagia.” Tulis yeon doo dispanduk


Yeon doo mendapat hukuman membersihkan toilet karna memasang spanduk oleh pak guru so yong, yeon doo tak abis akal, setlah membersihkan toilet yeon doo memasangkan lagi spanduknya dan ketahuan oleh guru soo yon akhirnya mereka kejar-kejaran. Pak guru tae bum menyuruh anak-anak murid untuk masuk kedalam kelas karna bel sudah berbunyi dan melihat sepaduk yang dibuat yeon doo terlepas dari lem dan pak guru tae bum membetulkannya (sepertinya pak tae bum dipihak yeon doo). Dan terlihat ada yang memfoto spanduk yeondo dan mengirimkan sms itu entah kesiapa.
Di luar kelas yeon doo tak menyerah dia membawa spanduk dengan di temani oleh dong jae. Dan yeon doo berteriakan “sungguh tak adil, club kami dibubarkan. Kembalikan club kami.” Dong jae memegang yougart sambil menyuapi yeon doo.namum tak ada satu siswapun yang menghiraukan yeon doo, and akhirnya ibu kepala sekolah datang nyamperin yeon doo “kau keras kepala juga, aku akan menunggu sampai kapan kau bertahan.” Yeon jawab pasti. Sat kepala sekolah ingin pergi ia melihat seseorang datang dan menyuruh yeon doo untuk masuk kedalam kelasnya sekarang . yeon doo menjawab “ bukannya anda ingin menungguku? Aku akan tetap disini. Disaat yang bertepatan kepala sekolah menarik tangan yeon doo adal yang memanggil “kang yeon doo. Aku sudah membaca spandukmu.” Ujar ajjushi yang datang. Ajjusi itu melihat kepala sekolah dan memperkenalkan dirinya bahwa dia dari dinas pendidikan. Kepala sekolah langsung kelabakan “pak joo. Anda telah salah paham”



Di ruang kepala sekolah terjadi perbincangan antara kepala sekolah, dinas pendidikan dan yeon doo. “ kau sekarang sedang menjadi artis di dunia maya. Foto spandukmu juga telash dikirim ke kantor kami, sepertinya, di SMA ini tidak diberikan kebebasan dalam ekstrakulikuler. Anda sudah tau tentunya, kami sedang mengawasi sekolah yang hanya mementingkan nilai saja.” Jelas pak joo dinas pendidikan. Kepala sekolah hanya bisa tertunduk dan yeon doo tersenyum simpul
Dong jae sedang berbicara dengan yeon doo dan bertanya Real king akan kembali? Yeon doo mengiyakan karena spanduk dan protes dari pria itu keadilan akhirnya datang walaupun dengan susah payah. Dan mungkin saja, sekolah akan memberikan dana pada kami? Uajr yeon doo sangat senang
Diruang kelas pak guru tae bum menyita hp semua anak murid dan bilang jika ia akan mengembalikannya “baru-baru ini ada kejadian yang memilukan. Jadi untuk sementara inilah jalan terbaik. Kami sudah mendapat izin dari orang tua kalian. Aku harap kalian tidak terlalu menyesal.”


Kepala sekolah melihat kelas dari luar dan Flasback

Kepala sekolah berbicara kepada dinas pendidikan dan menjelaskan bahwa anak-anak itu melakukan susuatu di dalam ruang kosong, apakah kita hanya diam saja, jika masalahnya menjadi lebih serius, siapa yang akan ertanggung jawab? Aku tak akan menutup semua kegiatan ekstrakulikuler. Aku hanya menutup ekstrakulikuler yang dianggap tak pantas.jika sesuatu terjadi. Aku yang akan langsung menghadap inspektur. Sebenarnya keua satu sekolah dengannya dulu dia ingin bertemu dengan ketua. Dengan kejadian ini. Kami akan lebih focus mendidik siswa.

Kembali kemasa kini para siswa sedang mengambil makanan di kantin.dan seorang pria menjatuhkan makan yeon doo “ apa yang kau lakukan?” Tanya yeo n doo, dan siswa itu menanyakan balik bagaiman dengannya sendiri?apa kau masih bisa makan sekarang?apa kau tau kita dihukum selama 2 minggu. Soo Ah melihatnya malah pergi meninggalkan yeon doo. Dan yeon doo bingung mendengar berita yang baru saja dia dengar.semua para murid kesal dengan kejadian ini kaena mereka tidak boleh keluar selama 2 minggu. Dan saat yeon doo terpojok kim yeol menghentikan 2 lelaki yg di depan yeon doo dan menyuruh semuanya untuk makan saja karna makanannya sudah mulai dingin, dan 2 siswa itu bubar. Yeon doo menahan amarahnya dan mengepalkan tangannya.


Yeon doo menghadap pak guru tae bum “kenapa anda melarang siswa untuk keluar?”tanyanya . Pak guru tae bum hanya menjawab singkat agar mereka bisa focus belajar. Yeon doo bilang bukan karna itukan, anda sengaja untuk menghukumku, kan? Pak guru tae bum bilang cukup, jika kau saja seperti ini, tak aka nada yang berubah.begitulah kehidupan. Yeon doo tetap kekeh untuk mengetahui siapa yang melaporkan ciuman itu. Pak guru menyeruh yeon doo untuk masuk kelas dan pak guru meninnggalkan yeon doo. Yeon doo menahan tngisnya saat ingin pergi yeon doo melihat hp pak guru tae bum di atas meja dan secara diam-diam yeon doo membuka sms yang mengirimkan fotonya dengan kim yeol, dan tertulis pengirimnya Kwon Soo Ah. Yeon doo tak menyangka dan memanggi Soo ah untuk menemuinya, soo Ah datng dan bertanya ada apa? Yeon doo langsung pada intinya “kenapa kau melakukannya?” Tanya yeon doo. Soo Ah bingung “melakukan apa? Apa maksudmu?” yeon doo tak menatap Soo Ah “aku sudah tau”. Soo Ah berkata bahwa dia tak mengerti apa maksudnya. “di ponsel itu…. Aku melihat laporanmu” uajr yeon doo dan dia baru menatap Soo Ah yang kaget jika yeon doo sudah mengetahuinya.


Didalam kelas yeon doo duduk dengan Soo Ah dan memulai pelajar. Flashback

“aku tak mengerti, kenapa kau tega melakukannya. Apakah kau Kwon Soo ah yang aku tahu? Apa kau temanku? Tanya yeon doo
Soo Ah malah tertawa dengan perkataan Yeon doo dan berkata “temanmu? Memangnya di sekolah ini ada yang berteman, ya?kau bodoh atau naïf?”

Dimasa kini yeon doo teringat ucapan Soo Ah dan giliran yeon doo maju kedepan untuk menyanyikan lagu. Soo ah dan yeon doo berpapasan dan terlihat Soo ah yang angkuh.  Bu guru bertanya “ini proyek tim, kenapa kau sendiri? Tetapi yeon doo hanya diam saja tak menjawab dan bu guru menyuruh yeon doo untuk melanjutkan. Eon doo menatap Soo ah dan mulai bernyanyi dan di tengah lagu suara lirih yeon doo terdengar menahan tangis. Temannya melihatnya. Yeon doo tak tahan dan pergi samperin soo ah “Kwon Soo Ah. Kau pikir bisa menipu orang lain? Kau pikir kami akan tertipu olehmu? Jangan menipu dirimu sendiri. Aku bukannya tertipu karna aku tak tahu. Tapi, aku hanya merasa kasihan dan ikut bermain denganmu. Kau puas? Kau senang memanfaatkan temanmu?” yeon doo meluapkan emosinya, ibu gurupun menegur yeon doo tetapi yeon doo tak menggubrisnya dan terus berkata “dank au kim yeol, apa kita berciuman atau tidak? Aku bertanya padamu. Kenapa kau tidak jujur saja? Apa kau suka mereka semua berpikir kita sudah berciuman? Begitu, ya? Kenapa semua orang sudah berpikiran begitu, kenapa kita tidak berciuman saja?ayo, ayo berciuman. French kiss. Atau apapun itu. Ayo!yeon doo mendekat ke kim yeol. Dan yeon doo juga meluapkan emosinya ke 2 siswa yang membuang makan siangnya dia berkat memangnya dia yang melarang merka untuk keluar les privat. Yang melarang dalah kepala sekolah. Kenapa malah menyalahkanku? Bu guru bertanya apa yang dilakukan yeon doo tetapi yeon tetap tak mengubris dan tetap mengeluarkan emosinya pada semua siswa satu kelasnya dan dong jae berkata “kau hebat” bu guru menyruh yeon doo berhenti dan yeon doo berkata “aku akan berhenti. Maafkan aku” dan Soo Ah berkata “Kang Yeon doo, apa kau berbeda dengan kami?” “kau benar, kejadian ini menyadarkanku. Karna kejadian ini… aku tahu, kita adalah rival bukannya teman. Aku sadar dengan statusku dan tempatku di sekolah ini. Aku sama saja dengan kalian semua. Itulah kenapa…. Aku akan berhenti dari sekolah ini. Setidaknya, hal itu membuatku berbeda dari kalian” jelas yeon doo dan semua siswa memandang yeon doo kaget, dan ia keluar dari kelas. 


Yeon berpapasan dengan pak guru tae bum, pak guru bertanya kenapa yeon doo keluar dari kelas padahal kelasnya belum selesai, tetapi yeon doo terus berjalan menjauh dari pak guru tae bum. Dan terlihat yeon doo berjalan keluar gedung sekolah dengan membawa kopernya.

aku merasa lega. Tapi, aku juga kepikiran akan sesuatu. Kenapa aku melakukannya?sikapku berlebihan.” Narasi yeon doo

Soo Ah dapat siraman susu dari dong jae, dong jae bilang jika susu itu telah basi. “apa kau sengaja?” Tanya Soo Ah. Dong jaee menjawab dia tidak sengaja. Lalu dong jae mendekat ke Soo ah “kau urutan ke dua Soo Ah. Muali sekarang. Aku akan mengingatmu”

Ada pertemuan antara ibu Soo Ah dan kepala sekolah, wanita yang pernah menjelaskan kim yeol ke Soo Ah di berkata bahwa sekolahnya kedatangan dinas pendidikan, dan kepala sekolah menjawab kadang saat menghadapi siswa itu akan terjadi.jangan membahs itu sekrang. Ibu Soo ah berkata “kulkas di kantor anda sepertinya sudah usang, aku sudah mengirim yang baru. Sesampainya kepala sekolah di ruangannya ia melihat dalam kulkas barunya itu dan terdapat minuman dan rencana pembangunan Asrama belajar Asrama SMA Sevit, kepala sekolah sepertinya memikirkan sesuatu.


Dirumah yeon doo ibunya membuatkan makan malam dan berkata “ apa kau yakin peraturannya berubah?aku tak mendengar apa-apa.” Yeon doo hanya berkata “asin” ibunya langsung mencicipi masakanannya dan bilang jika makanannya enak, kau jadi pemilih makanan sekarang.wajah yeon doo terlihat sedih tak ada semangat untuk makan, ibunya bertanya pasti telah terjadi sesuatu , iya kan?karna itulah kau pulang tanpa ijin. Apa kau buat ulah lagi? Yeon doo tak dapat menahan air matanya, sambil menangis ia berkata “asin. Bukannya aku bilang makanannya asin?” ibu yang kaget melihat yeon doo menangis berkata “aku akan mengurangi garamnya nanti” yeon doo terus saja berkata asin dan pergi memasuki kamrnya.ibu yeon doo memikirkan sesuatu dan pergi kekamar yeon doo tetapi sesampainya di depan kamar yeon doo ibu mengurungkan niat untuk masuk.

Yeon doo menulis di kertas “Real kin. Aku tak bahagia. Aku ingin bahagia” dan yeon doo menatap foto bersama real king yang terpajang di dalam kamarnya dan memo bertulisan “tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja. Percaya pada diri sendiri. Kau pasti bisa.”

apanya yang salah. Itulah yang aku rasakan pada saat itu.aku tak akan melepas apa yang aku sukai. Jika aku tidak menyerah.. hal ini tidak akan berakhir.” Narasi yeon doo

Ternyata rumah dong jae bersebelahan dengan yeon doo. Dong jae mgenntuk jendela kamar yeon doo dengan kayu, yeon doo heran kenapa dong jae ada dirumah. Yeon doo bertanya apa dia keluar tanpa ijin juga? Dong jae berkata “aku punya berita buruk dan lebih buruk lagi. Kamu mau dengar yang mana dulu?” yeon doo menjawab ia ingin mendengar kabar buruk. “kau punya terlalu banyak poin pinalti untuk bisa kabur seperti ini.” Jelas don jae. Lalu apa kabar buruk sekali ucap yeon doo. Don jae hanya tersenyum dan yeon doo bingung. 


Di pagi hari yeon tiba disekolah dengan membawa kopernya kembali dan menendang pagar sekolah dan terus melangkah masuk ke dalam gedung sekolah, setibanya di ruang kelas bahsa baek ho dia derhenti dan berkata “ya ampun. Sekarang mereka mengambil alih ruang club juga? Ungkapnya dengan kesal. Yeon doo masuk dan mengucapkan “hai. Tetanggaku yang jahat” club baek ho kaget akan kedatangan yeon doo. “mulai hari ini. Aku akan mengambil alih Baek Ho” dan yeon do melempar selembar kertas “pendaftaran anggota club. Club : Baek Ho nama : Kang Yeon doo” semua kaget dan yeon doo tersenyum simpul.

Lanjut ke episode 2 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar