Soo Ah mengingat pertemuannya dengan dir lee yang membicarakan rencana kompetisi.Kembali kemasa kini kim yeol menjelaskan sambil berjalan “dua… bagi baek ho, yang tak pernah ikut
kompetisi seperti ini. Jika bisa menang, akan sangat menguntungkan.” Kim yeol
berhenti di depan Soo Ah dan menatap tajam soo ah “ketiga…. Oleh karna itu,
kepala sekolah memutuskan untuk memanfaatkan real king.” Kim yeol tersenyum ke yeon doo dan mengedipkan mata
Kembali ke scane pembicaraan dir lee, ibu soo ah dan soo ah,
Ia menjelaskan bahwa real king adalah dance dan mereka pasti bisa melakukan
posisi cheerleader dan akan memanfaatkan mereka sebagai point dan soo ah hanya
perlu melambaikan tangan. Soo Ah “ jadi kau mau memanfaatkan yeon doo?” dir lee
berkata “apa yang dimaksud dengan memanfaatkan? Dia telah tak dianggap oleh sekolah,
setelah clubnya dibubarkan, dia merasa terbuang. Yang perlu kau lakukan dalah
bersikap baik sedikit dank au bisa menang. Dan kau akan mewakili regional. Bukannya
ini rencana yang sempurna?”
Dimasa kini soo ah diam saja. Kepala sekolah bilang apakah
kim yeol sudah selesai berceloteh? Ki yeol “ aaahh….. aku belum mengungkapkan
pemeran utamanya? Atau kalian semua sudah tahu?” yeon doo menjawab “kwon Soo Ah”
mereka semua menatap SooAh, yeon doo mendekati kepala sekolah “ aku benar kan ?
apa anda memanfaatkan kami agar Soo ah bisa lulus di sekolah Ivy? Anda meminta
kami berkompetisi dan melakukannya hanya demi kelancaran Soo ah?” yeon doo dengan penuh emosi. Kepala sekolah
menjawab dengan santai “ jika iya, apakah ada yang berubah? Hal ini hanyalah
imajinasinya tapi bukannya dengan kompetisi real king bisa kembali?” yeon doo “
kepala sekolah Choi! Saat anda ingin mengembalikan real king. Aku merasa sangat
bersyukur. Untuk pertama kalinya sejak aku masuk sekolah ini. Aku diajarkan
untuk perlakuan adil serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa
Sevit. Tapi, aku tak akan setuju.bahkan jika aku didiskriminasi dan dianggap
rendah, aku tak akan pernah sudi menjadi boneka kwon soo ah” yeon doo menatap
Soo ah begitu juga yang lainnya, Soo ah memilih untuk keluar ruangan dan yeon
doo juga keluar dengan marah. Sebaliknya kim yeol malah tertawa dihadapan
kepsek “ bagaimana ini, kepala sekolah Choi? Anda harus mencari cara lain untuk
membantu Soo Ah.”
Diluar ruangan yeon doo menarik Soo Ah untuk minta maaf, Soo
Ah “ untuk apa? Kenap aku harus minta maaf padamu? Apa kau tak tahu berkat
siapa fasilitas yang kau dapat? Termasuk AC dikelas, keluargaku lah yang
membayar semuanya, seperti kantin dan saluran TV. Lalu apa susahnya kau
memperlihatkan tarianmu itu?” yeon doo “ aku merasa kasihan padamu. Kau pasti
sadar bagaiman kasihannya dirimu sekarang kan?” soo ah bilang sekarang yeon doo
sudah mengetahuinya dan memang mereka punya status yang berbeda bahkan
dikehidupan slanjutnya mereka tak akan sama. Dengan sombongnya Soo ah berkata “memangnya
kau pikir dengan seragam ini kita terlihat sama? Jangan bohongi dirimu sendiri.
Saat kau lulus dari sekolah ini aku akan berada di tempat yang tak akan pernah
kau jangkau. Jadi, jaga omonganmu di depanku. Dasar sampah” Soo Ah pergi
meninggalkan yeon doo
Soo Ah menelepon dir
lee dan marah-marah dia meminta untuk mengembalikan Susana seperti biasa jiak
tidak dir lee akan di pecat. Selesai telepon soo ah merasa frustasi dan memilih
berjongkok dan tak lama ia mendapat telepon dari ibunya, dengan rasa takut ia
mengangkat telponnya dan berkata ia mengerti dan akan melakukan kompetisi atau
apapun itu dan jangan khawatir. Soo ah berjalan dengan lulai dan tiba-tiba saja
kepanya terkena bola basket don jae. Dong jae datang dan bertanya apa dia
baik-baik saja? Soo ah “kau lagi. Kau pasti sengaja kan?” Dong jae bilang jika
kali ini benar tidak sengaja dan meminta maaf. Soo Ah memilih pergi
meninggalkan Dong jae tetapi dong jae berkata “kwon Soo ah, hidup memang sulit
ya?” soo ah berbalik “kau mendengar semuanya? Aku bertanya, apa kau dengar?”
dong jae ragu mengatakannya, akhirnya ia
bilang mendengarnya dari awal sampai akhir dan menangkan soo ah bahwa
nanti dia pasti akan lupa dan pergi meninggalkan Soo ah.
Di atap sekolah real king berkumpul di temapt
barang-barangnya di taruh. Semua teman yeon doo menyarankan agar menerima
tawaran kepala sekolah saja karna hanya itu satu-satunya cara untuk
mengemmbalikan real king. Tapi hyo sik tak setuju karna Soo ah yang melaporkan
foto ciuman itu menyebabkan real king di tutup. Da mi “ Jika saja kita bisa
menahannya selama 2 bulan saja. Club real king akan bisa dibuka kembali. Tiba-tiba
hyo sik mendapat sms tetang festival dance. Da mi meminta hyo sik untuk
membalas smsnya bahwa real king akan ikut dalam kompetisi itu. Yeon doo bertanya
apakah kalian serius ingin ikut lomba itu? Hyo sik “kenapa tidak? Kita sudah
berlatih diruang yang pengap selama ini. Kalau kau tak mau yasudahlah.” Yeon doo
bilang yasudah apanya, yeon doo juga mau ikut kompetisi itu dan mereka semua
tertawa.
Di tempat usaha ibu yeon doo, ibu yeon doo berbincang dengan
ayah kim yeol bahwa dia pikir kemaren
dia sudah berlebihan dan takut jika yeon doo akan mendapatkan hukuman dan lebih
baik apa dia meminta maaf saja. Ibu yeon doo memilih hadih untuk dibawa
kesekolah yeon doo, ibu yeon doo bertanya apa saja yang ayah kim yeol bawa saat
pergi kesekolah aank’a? ayah kim yeo “aku hanya perlu memijat-mijat mereka,
membukakan pintu mereka.” Ibu yeon doo bilang ayah kim yeol begitu saja mereka
sudah baik, makanya sekolah hanya baik dengan orang yang punya uang saja. Ayah kim
yeol “masalahnya adalah …. Sejak dulu begitulah cara kerja kehidupan.” Ibu yeon
doo setuju dengan apa yang dikatakan ayah kim yeol “aku tahu dia tidak suka di
sana, tapi aku bilang, hanya 3 tahun saja. Apakah aku ibu yang buruk?” ayah kim
yeol bilang jika mereka tidak bisa mengubahnya, itu adalah tugas orang tua
untuk tetap mendukung anaknya. Ayah kim yeol melanjutkan jika tidak aka nada hasil
tanpa rasa sakit. Ibu yeon doo “apakah dengan alsan itu kau memasukan di SMA
Sevit juga?” ayah kim yeol menjawab bahwa bukan karna nya tetapi kim yeol
sendiri yang memilih agar tak seatap dengannya. Ibu yeon doo menanggapi sikap
kim yeol yang baru berumur 18 tahun tetapi keras kepala sekali tapi sama persis
dengan ayah kim yeol saat dulu. Sepertinya ayah kim yeol dan kim yeol tidak
harmonis.
Don jae memasuki kamarnya dan langsung menuju kamar mandi,
sangat kagetnya ia menemukan ha joon sudah berlumuran darah dengan muka yang
sangat pucat, dengan ketakutannya dong jae menghampiri ha joon. Dong jae ingin
memegang ha joon tapi ia ragu dan sangat ketakutan terlihat dari tangan dong
jae yang gemetaran dan tak sanggup memegang ha joon saat itu kim yeol datang
dengan asangat marah dan menyuruh dong jae untuk memgang ha joon. Kim yeol
membawa ha joon pergi sementara dong jae masih terlihat syok dengan apa yang
barusan dia lihat. Kim yeol membawa ha joon keluar asrama, handuk yang membalut
tangan ho joon terjatuh dan Soo Ah menemukannya dan mengambil handuk itu sambil
memikirkan sesuatu.
Soo Ah datang keruangan kepala sekolah dan membawa handuk
yang berlumuran daran ha joon “kepala sekolah Choi, apa anda sudah mendapatkan
cara untuk menarik Real king?” Soo ah menunjukan handuk yang berlumuran darah
dan berkata bahwa dia sudah menemukan caranya.
Real king mengikuti lomba Dancenya dan menunjukan perfume yang
sangat menakjubkan banyak penonton yang bertepuk tangan melihat perfume mereka,
penontonpun ikut menggoyangkan badan mengikuti irama music.kim yeol dan ho joon
sudah berada di UGD, kim yeol bertanya apa
yahmu sudah menelpon? Hoo joon menggelengkan kepala, kim yeol “kau melakukan
ini karena konferensi kemarin? Jadi kau melakukan ini lagi?” kim yeol juga
berkata akan membunuhnya, ho joon sedih dan memalingkan muka dan kim yeol
meninggalkan ho joon sendiri. Diluar ruangan kim yeol jaln dengan linglung dan
duduk denagn frustasi terlihat kim yeol mengingat kejadian masa lalu ada pasien
yang di dorong dengan cepat ke ruang UGD itu adalah Ho joon yang sudah tak
sadarkan diri karna melukai pergelangan tangannya sendiri, kim yeol menangis
mengingat ke jadian itu.
Di tempat festival semua orang bersorak bahagia termasuk
club Real king karna mereka juara dengan berkata “congratulation” sambil
menari-nari. Yeon doo mengambil piala yang sedang dicium-cium hyo sik. Do mi “ini
adalah award kita setelah semua kesulitan yang dihadapi kan?” yeon doo berkata ini adalah hasilnya dan akhirnya
dunia mengakui kita, dan kita akan melangkah sampai final kam? Tetapi ekpresi
jung eun dan joon soo murung dan yeon menanyakan kenapa dengan muka kedua temannya itu? Joon soo berkata bahwa ini adalah kompetisi
terakhir mereka berdua “ terus terang… kita tak bisa lagi kembali ke Real king.
Kita bahkan tak punya ruang latihan”
jung eun “karena kami tau bagaimana reaksimu nanti, makanya kami ikut
kompetisi ini.” Yeon doo meminta maaf karna foto ciuman itu Real king jadi
dibubarkan. Yeon doo berkata tak apa, dan menyarankan untuk merayakan
kemenangan mereka dengan pergi karaokean saja. Hyo sik dan da mi setuju tetapi
joon dan jun eun tak bisa ikut karna harus mengerjakan sesuatu di sekolah. Hyo sik
“kit tak bisa berakhir seperti ini. Pulanglah saja sana. Yeon doo, biarkan
penghianat ini pergi.” Yeon bilang bahwa dia juga sangat sibuk hari ini lain
kali saja kita karaokean dengan joon soo juga.
Yeon doo pergi kerumah sakit
untuk memeriksa kakinya yang sakit. Dokter “bagaima kau bisa menahan
sakitnya?bukannya sakit?” yeon hanya menjawab tidak sesakit itu. Yeon doo
keluar rumah sakit dengan berjalan pincang. Ia melihat diluar ada kim yeol. Yeon
doo “kim yeol. Kenapa kau bisa di sini? Kau sakit?” kim yeol menjawab urus saja
urusanmu dan pulanglah. Yeon doo bilang tak usah kau suruh juga memang dia mau
pulang. Saat yeon doo ingin berjalan pulang ha joon memanggil kim yeol dan yeon
doo pun menoleh dan melihat ada bercak darah di kemeja ha joon. Kim yeol “
anggap kau tak pernah bertemu hari ini. Oke?” yeon doo menyetujuinya “baiklah,
kau juga. Oh ya, sepertinya lukamu parah. Kau baik-baik saja? Apa kau kecelakan
atau apa?” kim yeol kesal “sudah kubilang, urus urusanmu.” Yeon doo
meninggalkan mereka daan mengupat “aku yakin dia pasti ikut les privat untuk
menjadi orang jahat.” Tiba saja dia melihat pak guru tae bum dan sontak yeon
doo bersembunyi. Sepertinya guru tae bum mendapat masalah dengan pembayaran
biaya rumah sakit. Yeon doo terus bersembunyi, yeon doo melihat kim yeol dan ha
joon berjalan keluar yang melewati guru tae bum. Yeon doo berusah memberikan
isyarat kepada kim yeol tetapi kim yeol tak melihatnya, akhirnya yeon doo
berteriak agar kim yeol melihatnya dan memberitahun kearah kiri kim yeol ada
guru tae bum sontak saja ha joon dan kim yeol jongkok bersembunyi agar tak
terlihat guru tae bum. Kim yeol dan ha joon berpencar, kim ke arah yeon doo ha
joon belok ke kanan saat kim yeol berhasil ketempat yeon doo, yeon doo membertahu
bahwa ha joon berlari ke arah berlawanan dengan kim yeol, kim yeol hanya
memandang yeon doo. Yeon doo “tenang aku tak akan ember, kau pasti akan dihukum
jika sekolah tahu tentang ini. Kang yeon doo adalah orang yang setia. Aku tak
akan mengatakann pada siapapun melihat kalian disini.” Yeon doo tetap saja
berceloteh sedangkan kim yeol panik melihat guru tae bum berjalan mendekati
mereka. Kim yeol mendorong yeon doo ke pojokan agar tak terlihat dan menutup
mulut yeon doo yang ingin bicara. Guru tae bum berjalan terus dan tak melihat
keduanya, kim yeol merasa lega karna tak ketahuan.Dan sadar dia masih mendekap
yeon doo “jika diam begini, kau cantik juga.” Ujar kim yeol terus memandang
yeon doo, mereka disadarkan oleh kedatang ha joon “sedang apa kalian? Guru tae
bum sudah pergi” mereka langsung berdiri dan yeon doo berjalan meninggalkan
mereka dan kim yeol memanggil yeon doo dan berterima kasih. Guru tae bum
kembali ke loket dan ingin membayar taguhannya dengan berkala saat itu loket
sebelahnya memanggil nama Ha joon dan guru tae bum bingung dan melihat
sekelilingnya apakah ha joon yang dipanggil adalah ha joon muridnya karna tak
ada yang datang guru tae bum mendekati
loket sebelah dan bertanya apakah ha joon yang dimaksud berasal dari SMA
Sevit?
Yeon doo sudah berada di sekolah dan melihat ad dong jae sontak
dia bersikap manja dan memanggil Ha donng jae! Sambil merengkangkan tangannya. Dong
jae menoleh dan kaget melihat dan berlari mendekati tetapi saat berpapasan
dengan yeon doo, dong jae malah berjalan begitu saja kebelakang yeon doo. Yeon doo
heran melihat dong jae yang mengabaikan dirinya. Dong jae melihat kim yeol dan
ha joon bertanya apakah kalian baik-baik saja? Tetapi dengan dingin kim yeol
menyuruh dong jae untuk minggir dan berjalan meninggalkan dong aje begitu saja.
Yeon doo mendeketai dong jae dan bertanya “ha dong jae. Ada apa? Kau baik-baik
saja?” dong jae tak menjawab hanya memandang kim yeol dan ha joon yang menjauh.
Yeon doo “ apakah ha joon melukai dirinya sendiri?” dong jae menjawab bahwa dia
tak bisa memberitahunya. Yeon doo bilang bahwa dong jae menyembunyikan sesuatu
darinya. Dong jae “ini bukanlah sesuatu yang harus aku bicarakan…” dengan lesuh dong aje masuk ke gedung dan meninggalkan
yeon doo sendiri. Saat itu guru tae bum dtang seperti mendengar semua
pembicaran anak muridnya.
Diruang kelas guru tae bum memberikan surat ke meja ha joon
dan menarik tangan ha joon dan melihat luka yang ada di tangannya. Guru tae bum
“ dasaarr.. aku harus menghubungi orang tuamu.” Ha jjon panik dan berkata “guru
yang, aku salah. Aku tak akan melakukannya lagi.” Guru tae bum “aku tak
menelpon mereka karena kau berbuat salah. Jika kau sakit, kau perlu diobati.” Ha
joon sontak berlutut di depan guru tae bum dan memohon agar tak melaporkannya
ke orang tuanya karna jika samapai ayahnya tau dia akan dimasukan ke rumah
sakit jiwa, ha joon terus memohon sambil menangis agar tak dilaporkan juga ke
kepala sekolah.
Kepala sekolah memanggil kim yeol dan bertanya apakah ha
joon mulai menyakiti dirinya lagi? Kim yeol bertanya apakah kepala sekolah
sudah menghubungi ayahnya ha joon? Kepala sekolah “belum, aku akan memutuskan
apa yang harus dilakukan setelah berbicara denganmu.” Kim yeol heran dengan hyang
di katakan kepala sekolah, kepela sekolah bilang dengan kompetisi yang kemarin
apakah kim yeol akan bergabung? Dan kim yeol juga harus mengajak kang yeon doo
beserta anggota lainnya.kau yang menentukan setidaknya harus ada 10 anggota. Kim
yeol “aku sungguh kagum dengan pengaruh ibu Kwon Soo ah. Dia membuat anda
melakukannya sejauh ini.” Kepala sekolah memandang kim yeol “kim yeol, kudengar
kau ingin lulus bersamaan dengan Seo joon ha.” Kim yeol menahan marahnya
Yeon doo berjalan dengan kaki pincang dan melihat ada joon
soo dan jun eun berjalan bersama dan ingin memanggil mereka tetapi mereka
berjalan begitu saja memasuki ruangan. Yeon doo mengintip kedalam ruangan yang
temannya masuk dan terlihat ada Soo ah disana. Ternyata Soo ah sedang meminta
Joon soo dan jun eun mengajarinya beberapa gerakan cheerleader. Yeon doo kecewa
dengan barusahan yang iia lihat. Yeon doo juga mengingat perkataan joon saat
usai memenangkan festival dance. Yeon doo tiduran di bangku taman bersama dong
jae. Yeon doo “dong jae, aku dikhianati lagi hari ini.” Dong jae bilang kenapa
bisa, yeon doo juga bingung kenapa ini bisa terjadi.
Kim yeol keluar ruangan kepala sekolah dan mengingat
perkataan kepala sekolah dan saat itu ia melihat donng jaen menuruni tangga. Ha
joon juga lagi galau setelah bertemu dengan guru tae bum. Kim yeol dan ha joon
akhirnya berpapasan dan saling memandang, kim yeol “ kau tidak lapar?” kim yeol
dan ha joon makan ramen bersama dan ha joon meminta maaf kepada kim yeol dan mereka tersenyum bersama.
Keesokan paginya
yeon doo berjalan bersama dong jae “ kenapa kau menghindari anggota real king?”
Tanya dong jae, yeon doo menjawab kenapa dia harus menghindar? Dong jae berkata
biasanya yeon doo langsung menyampar mereka dikantin, yeon doo beralasan jika
tadi dia hanya kebelet. Tepat didepan mereka kim yeol berdiri menunggu, ki yeol meminta dong aje
pergi karna ada yang ingin ia bicarakan dengan yeon doo. Yeon doo bilang katakan
saja tetapi kim yeol bilang hanya mereka berdua saja, akhirnya dong jae mundur meninggalkan mereka berdua. Kim yeol “kang yeon doo, kau mau bergabung dengan
cheerleader?” yeon doo kaget dengan perkataan kim yeol “kau sudah gila, ya? Kau
belagak belagu dan mengungkapkan semuanya kemarin. Kenapa kau berubah pikiran?”
ujar yeon doo. Kim yeol “itu sudah berlalu, sekarang aku harus melakukannya
denganmu, dengan semua anggota real king juga.” Sambil melangkah yeon doo
berkata dengan tegas “satu… aku tak suka
dengan orang yang menarik kata-katanyanya sendiri. Dua… aku tak mau melakukan
apapun yang berkaitan dengan Kwon Soo Ah.. tiga … untuk alas an itu, aku tak
mau bergabung dengan cheerleader denganmu”
Bersambung ke episode 3
Di tempat usaha ibu yeon doo, ibu yeon doo berbincang dengan ayah kim yeol bahwa dia pikir kemaren dia sudah berlebihan dan takut jika yeon doo akan mendapatkan hukuman dan lebih baik apa dia meminta maaf saja. Ibu yeon doo memilih hadih untuk dibawa kesekolah yeon doo, ibu yeon doo bertanya apa saja yang ayah kim yeol bawa saat pergi kesekolah aank’a? ayah kim yeo “aku hanya perlu memijat-mijat mereka, membukakan pintu mereka.” Ibu yeon doo bilang ayah kim yeol begitu saja mereka sudah baik, makanya sekolah hanya baik dengan orang yang punya uang saja. Ayah kim yeol “masalahnya adalah …. Sejak dulu begitulah cara kerja kehidupan.” Ibu yeon doo setuju dengan apa yang dikatakan ayah kim yeol “aku tahu dia tidak suka di sana, tapi aku bilang, hanya 3 tahun saja. Apakah aku ibu yang buruk?” ayah kim yeol bilang jika mereka tidak bisa mengubahnya, itu adalah tugas orang tua untuk tetap mendukung anaknya. Ayah kim yeol melanjutkan jika tidak aka nada hasil tanpa rasa sakit. Ibu yeon doo “apakah dengan alsan itu kau memasukan di SMA Sevit juga?” ayah kim yeol menjawab bahwa bukan karna nya tetapi kim yeol sendiri yang memilih agar tak seatap dengannya. Ibu yeon doo menanggapi sikap kim yeol yang baru berumur 18 tahun tetapi keras kepala sekali tapi sama persis dengan ayah kim yeol saat dulu. Sepertinya ayah kim yeol dan kim yeol tidak harmonis.
Don jae memasuki kamarnya dan langsung menuju kamar mandi,
sangat kagetnya ia menemukan ha joon sudah berlumuran darah dengan muka yang
sangat pucat, dengan ketakutannya dong jae menghampiri ha joon. Dong jae ingin
memegang ha joon tapi ia ragu dan sangat ketakutan terlihat dari tangan dong
jae yang gemetaran dan tak sanggup memegang ha joon saat itu kim yeol datang
dengan asangat marah dan menyuruh dong jae untuk memgang ha joon. Kim yeol
membawa ha joon pergi sementara dong jae masih terlihat syok dengan apa yang
barusan dia lihat. Kim yeol membawa ha joon keluar asrama, handuk yang membalut
tangan ho joon terjatuh dan Soo Ah menemukannya dan mengambil handuk itu sambil
memikirkan sesuatu.
Soo Ah datang keruangan kepala sekolah dan membawa handuk
yang berlumuran daran ha joon “kepala sekolah Choi, apa anda sudah mendapatkan
cara untuk menarik Real king?” Soo ah menunjukan handuk yang berlumuran darah
dan berkata bahwa dia sudah menemukan caranya.
Real king mengikuti lomba Dancenya dan menunjukan perfume yang
sangat menakjubkan banyak penonton yang bertepuk tangan melihat perfume mereka,
penontonpun ikut menggoyangkan badan mengikuti irama music.kim yeol dan ho joon
sudah berada di UGD, kim yeol bertanya apa
yahmu sudah menelpon? Hoo joon menggelengkan kepala, kim yeol “kau melakukan
ini karena konferensi kemarin? Jadi kau melakukan ini lagi?” kim yeol juga
berkata akan membunuhnya, ho joon sedih dan memalingkan muka dan kim yeol
meninggalkan ho joon sendiri. Diluar ruangan kim yeol jaln dengan linglung dan
duduk denagn frustasi terlihat kim yeol mengingat kejadian masa lalu ada pasien
yang di dorong dengan cepat ke ruang UGD itu adalah Ho joon yang sudah tak
sadarkan diri karna melukai pergelangan tangannya sendiri, kim yeol menangis
mengingat ke jadian itu.
Di tempat festival semua orang bersorak bahagia termasuk
club Real king karna mereka juara dengan berkata “congratulation” sambil
menari-nari. Yeon doo mengambil piala yang sedang dicium-cium hyo sik. Do mi “ini
adalah award kita setelah semua kesulitan yang dihadapi kan?” yeon doo berkata ini adalah hasilnya dan akhirnya
dunia mengakui kita, dan kita akan melangkah sampai final kam? Tetapi ekpresi
jung eun dan joon soo murung dan yeon menanyakan kenapa dengan muka kedua temannya itu? Joon soo berkata bahwa ini adalah kompetisi
terakhir mereka berdua “ terus terang… kita tak bisa lagi kembali ke Real king.
Kita bahkan tak punya ruang latihan”
jung eun “karena kami tau bagaimana reaksimu nanti, makanya kami ikut
kompetisi ini.” Yeon doo meminta maaf karna foto ciuman itu Real king jadi
dibubarkan. Yeon doo berkata tak apa, dan menyarankan untuk merayakan
kemenangan mereka dengan pergi karaokean saja. Hyo sik dan da mi setuju tetapi
joon dan jun eun tak bisa ikut karna harus mengerjakan sesuatu di sekolah. Hyo sik
“kit tak bisa berakhir seperti ini. Pulanglah saja sana. Yeon doo, biarkan
penghianat ini pergi.” Yeon bilang bahwa dia juga sangat sibuk hari ini lain
kali saja kita karaokean dengan joon soo juga.
Yeon doo pergi kerumah sakit
untuk memeriksa kakinya yang sakit. Dokter “bagaima kau bisa menahan
sakitnya?bukannya sakit?” yeon hanya menjawab tidak sesakit itu. Yeon doo
keluar rumah sakit dengan berjalan pincang. Ia melihat diluar ada kim yeol. Yeon
doo “kim yeol. Kenapa kau bisa di sini? Kau sakit?” kim yeol menjawab urus saja
urusanmu dan pulanglah. Yeon doo bilang tak usah kau suruh juga memang dia mau
pulang. Saat yeon doo ingin berjalan pulang ha joon memanggil kim yeol dan yeon
doo pun menoleh dan melihat ada bercak darah di kemeja ha joon. Kim yeol “
anggap kau tak pernah bertemu hari ini. Oke?” yeon doo menyetujuinya “baiklah,
kau juga. Oh ya, sepertinya lukamu parah. Kau baik-baik saja? Apa kau kecelakan
atau apa?” kim yeol kesal “sudah kubilang, urus urusanmu.” Yeon doo
meninggalkan mereka daan mengupat “aku yakin dia pasti ikut les privat untuk
menjadi orang jahat.” Tiba saja dia melihat pak guru tae bum dan sontak yeon
doo bersembunyi. Sepertinya guru tae bum mendapat masalah dengan pembayaran
biaya rumah sakit. Yeon doo terus bersembunyi, yeon doo melihat kim yeol dan ha
joon berjalan keluar yang melewati guru tae bum. Yeon doo berusah memberikan
isyarat kepada kim yeol tetapi kim yeol tak melihatnya, akhirnya yeon doo
berteriak agar kim yeol melihatnya dan memberitahun kearah kiri kim yeol ada
guru tae bum sontak saja ha joon dan kim yeol jongkok bersembunyi agar tak
terlihat guru tae bum. Kim yeol dan ha joon berpencar, kim ke arah yeon doo ha
joon belok ke kanan saat kim yeol berhasil ketempat yeon doo, yeon doo membertahu
bahwa ha joon berlari ke arah berlawanan dengan kim yeol, kim yeol hanya
memandang yeon doo. Yeon doo “tenang aku tak akan ember, kau pasti akan dihukum
jika sekolah tahu tentang ini. Kang yeon doo adalah orang yang setia. Aku tak
akan mengatakann pada siapapun melihat kalian disini.” Yeon doo tetap saja
berceloteh sedangkan kim yeol panik melihat guru tae bum berjalan mendekati
mereka. Kim yeol mendorong yeon doo ke pojokan agar tak terlihat dan menutup
mulut yeon doo yang ingin bicara. Guru tae bum berjalan terus dan tak melihat
keduanya, kim yeol merasa lega karna tak ketahuan.
Dan sadar dia masih mendekap
yeon doo “jika diam begini, kau cantik juga.” Ujar kim yeol terus memandang
yeon doo, mereka disadarkan oleh kedatang ha joon “sedang apa kalian? Guru tae
bum sudah pergi” mereka langsung berdiri dan yeon doo berjalan meninggalkan
mereka dan kim yeol memanggil yeon doo dan berterima kasih. Guru tae bum
kembali ke loket dan ingin membayar taguhannya dengan berkala saat itu loket
sebelahnya memanggil nama Ha joon dan guru tae bum bingung dan melihat
sekelilingnya apakah ha joon yang dipanggil adalah ha joon muridnya karna tak
ada yang datang guru tae bum mendekati
loket sebelah dan bertanya apakah ha joon yang dimaksud berasal dari SMA
Sevit?
Yeon doo sudah berada di sekolah dan melihat ad dong jae sontak
dia bersikap manja dan memanggil Ha donng jae! Sambil merengkangkan tangannya. Dong
jae menoleh dan kaget melihat dan berlari mendekati tetapi saat berpapasan
dengan yeon doo, dong jae malah berjalan begitu saja kebelakang yeon doo. Yeon doo
heran melihat dong jae yang mengabaikan dirinya. Dong jae melihat kim yeol dan
ha joon bertanya apakah kalian baik-baik saja? Tetapi dengan dingin kim yeol
menyuruh dong jae untuk minggir dan berjalan meninggalkan dong aje begitu saja.
Yeon doo mendeketai dong jae dan bertanya “ha dong jae. Ada apa? Kau baik-baik
saja?” dong jae tak menjawab hanya memandang kim yeol dan ha joon yang menjauh.
Yeon doo “ apakah ha joon melukai dirinya sendiri?” dong jae menjawab bahwa dia
tak bisa memberitahunya. Yeon doo bilang bahwa dong jae menyembunyikan sesuatu
darinya. Dong jae “ini bukanlah sesuatu yang harus aku bicarakan…” dengan lesuh dong aje masuk ke gedung dan meninggalkan
yeon doo sendiri. Saat itu guru tae bum dtang seperti mendengar semua
pembicaran anak muridnya.
Diruang kelas guru tae bum memberikan surat ke meja ha joon
dan menarik tangan ha joon dan melihat luka yang ada di tangannya. Guru tae bum
“ dasaarr.. aku harus menghubungi orang tuamu.” Ha jjon panik dan berkata “guru
yang, aku salah. Aku tak akan melakukannya lagi.” Guru tae bum “aku tak
menelpon mereka karena kau berbuat salah. Jika kau sakit, kau perlu diobati.” Ha
joon sontak berlutut di depan guru tae bum dan memohon agar tak melaporkannya
ke orang tuanya karna jika samapai ayahnya tau dia akan dimasukan ke rumah
sakit jiwa, ha joon terus memohon sambil menangis agar tak dilaporkan juga ke
kepala sekolah.
Kepala sekolah memanggil kim yeol dan bertanya apakah ha
joon mulai menyakiti dirinya lagi? Kim yeol bertanya apakah kepala sekolah
sudah menghubungi ayahnya ha joon? Kepala sekolah “belum, aku akan memutuskan
apa yang harus dilakukan setelah berbicara denganmu.” Kim yeol heran dengan hyang
di katakan kepala sekolah, kepela sekolah bilang dengan kompetisi yang kemarin
apakah kim yeol akan bergabung? Dan kim yeol juga harus mengajak kang yeon doo
beserta anggota lainnya.kau yang menentukan setidaknya harus ada 10 anggota. Kim
yeol “aku sungguh kagum dengan pengaruh ibu Kwon Soo ah. Dia membuat anda
melakukannya sejauh ini.” Kepala sekolah memandang kim yeol “kim yeol, kudengar
kau ingin lulus bersamaan dengan Seo joon ha.” Kim yeol menahan marahnya
Yeon doo berjalan dengan kaki pincang dan melihat ada joon
soo dan jun eun berjalan bersama dan ingin memanggil mereka tetapi mereka
berjalan begitu saja memasuki ruangan. Yeon doo mengintip kedalam ruangan yang
temannya masuk dan terlihat ada Soo ah disana. Ternyata Soo ah sedang meminta
Joon soo dan jun eun mengajarinya beberapa gerakan cheerleader. Yeon doo kecewa
dengan barusahan yang iia lihat. Yeon doo juga mengingat perkataan joon saat
usai memenangkan festival dance. Yeon doo tiduran di bangku taman bersama dong
jae. Yeon doo “dong jae, aku dikhianati lagi hari ini.” Dong jae bilang kenapa
bisa, yeon doo juga bingung kenapa ini bisa terjadi.
Kim yeol keluar ruangan kepala sekolah dan mengingat
perkataan kepala sekolah dan saat itu ia melihat donng jaen menuruni tangga. Ha
joon juga lagi galau setelah bertemu dengan guru tae bum. Kim yeol dan ha joon
akhirnya berpapasan dan saling memandang, kim yeol “ kau tidak lapar?” kim yeol
dan ha joon makan ramen bersama dan ha joon meminta maaf kepada kim yeol dan mereka tersenyum bersama.
Keesokan paginya
yeon doo berjalan bersama dong jae “ kenapa kau menghindari anggota real king?”
Tanya dong jae, yeon doo menjawab kenapa dia harus menghindar? Dong jae berkata
biasanya yeon doo langsung menyampar mereka dikantin, yeon doo beralasan jika
tadi dia hanya kebelet. Tepat didepan mereka kim yeol berdiri menunggu, ki yeol meminta dong aje
pergi karna ada yang ingin ia bicarakan dengan yeon doo. Yeon doo bilang katakan
saja tetapi kim yeol bilang hanya mereka berdua saja, akhirnya dong jae mundur meninggalkan mereka berdua. Kim yeol “kang yeon doo, kau mau bergabung dengan
cheerleader?” yeon doo kaget dengan perkataan kim yeol “kau sudah gila, ya? Kau
belagak belagu dan mengungkapkan semuanya kemarin. Kenapa kau berubah pikiran?”
ujar yeon doo. Kim yeol “itu sudah berlalu, sekarang aku harus melakukannya
denganmu, dengan semua anggota real king juga.” Sambil melangkah yeon doo
berkata dengan tegas “satu… aku tak suka
dengan orang yang menarik kata-katanyanya sendiri. Dua… aku tak mau melakukan
apapun yang berkaitan dengan Kwon Soo Ah.. tiga … untuk alas an itu, aku tak
mau bergabung dengan cheerleader denganmu”
Bersambung ke episode 3
Best casino of 2021 - Mapyro
BalasHapusDiscover the best 포천 출장안마 casino of 수원 출장샵 2021. It offers slots, table games, video poker, bingo, blackjack, live 양주 출장마사지 dealer casino, 순천 출장샵 poker, keno 구리 출장마사지 and more.