Selasa, 13 Oktober 2015

Sinopsis Sassy go go (cheer up!) episode 3 part 2


Orang tua murid dari anggota bark ho mendatangi ruang kepala sekolah semua protes karena anak mereka telah di manfaatkan untuk kepentingan soon ah.kepala sekolah bilang jika ini semua salah paham,mereka ta akan bisa lulus universitas seoul hanya dengan nilai akademik.jadi dengan ini cara membantu mereka untuk lulus. Salah satu orang tua murid berkata bahwa mereka telah memeriksa sebelum datang ke sekeloh,mereka mengancam akan mengungkapkan semua kejadian ini. Diluar ruangan ada seseorang yang sedang mengambil foto kericuhan antara kepala sekolah dan para wali murid,ia mengirim foto ke dinas pendidikan.
Direstauran mewah ibu yeon doo di ajak makan siang dengan ayah kim yeol. Ibu yeon doo heran dengan semua ini dan menanyakan ada apa sebenernya apakah ada yang special hari in?ayah kim yeol bilang tidak seperti itu,ayah kim yeol mengeluarkan kotak sepertinya kotak cincin. Ayah kim yeol mengisyaratkan pelayan untuk mengeluarkan pesanannya tepat saat itu ibu-ibu wali murid baek ho masuk kerestauran dan akhirnya ayah kim yeol membatalkan rencananya.sepertinya ayah kim yeol ingin melamar ibu yeon doo. Ayah kim yeol mengajak ibu yeon untuk pulang, ibu yeon doo penasaran kenapa tiba-tiba mengajaknya pulang padahal baru saja memulai makan. Ayah kim yeol bilang jangan menoleh dan keluar saja, karna penasarannya ibu yeon doo ia menoleh dan pas tahu bahwa yang datang ibu soo ah dan wali murid yang lainnya ibu yeon doo mengendap-ngendap untuk keluar restaurant. Ibu soo ah meminta untuk semua menikmati makanan yang tersedia, salah seorang wali murid berkata "bagaimana kau mau bertanggung jawab dengan masalah ini? Karna kau memangaatkan anak kami hanya untuk spesifikasi soo ah. Anda pasti tahu kan, dia akan sulit masuk ivy". Ibu soi ah "apa anda pikir aku bergerak tanpa berpikir sama sekali? Apa pikir hanya soo ah yang akan terancam?" Semua wali murid mulai menunduk mendengar penjelasan ibu soo ah, dir lee "fakta bahwa anda tidak melaporkan ke media dan dinas pendidikan. Jelas sekali ada yang anda inginkan bukan?" Wali murid lainnya berkata bahwa mereka tidak ingin menghancurkan masa depan soo ah dan menyarankan untuk membagi ke untungan dengan ide cheerlaeder yg ibu soo ah buat, ibu soo ah dan dir lee tersenyum melihat perubahan para wali murid yang sekarang melunak dan mendukung ide'anya.
Di jalan pulang ibu soo ah mendapat telepon dari ibu jae young yang memberitahukan bahwa harus hati-hati dengan kepala sekolah choi. Ibu soo ah menutup teleponnya dengan marah. Dir lee "saat seperti ini, lebih aman jika kita bekerja sama dengan mereka" ibu soo ah "merekalah yang akan menjadibirang pertama yang mengkhianatiku, apakah kau bisa menghubungi instruktur cheerleader untuk mengubah rencana?" 

Di sekolah anak seorang wanita yang berjalan lenggok-lenggok bak model, siswa laki-laki melihat dengan takjub. Guru tar bum datang mengusir mereka dan menanyakan kepada si wanita apa yang bisa dibantu dan memperkenalkan diri bahwa dia guru disekolah sevit, saat wanita itu menoleh dan membuka kaca mata pak guru tae bum kaget karna wajah wanita itu biasa saja. Dia menanyakan ruang kepala sekolah dan guru tae bum memberitahu arah jalan ke ruang kepala sekolah.
Di dalam ruang baek ho semua anggota cheerleader berkumpul mereka saling berhadapan antara real king dan baek ho, club baek ho sedang sibuk belajar sedangkan club real king hanya melihat kegiatan club baek hoo. Ternyata si wanita tadi itu adalah instruktur cheerleader, ia memasuki ruang baek ho dan memperkenalkan diri nama'a adalah nam jung ah. Guru jung ah menjelaskan rencana cheerleader kepada semua anggota, club real king akan berada di depan karna mereka tau dasar menari sedangkan club baek ho berada dibelakang karna tidak mengetahui cara menari. Tapi yeon doo protes karna itu sama saja yang berkeringat hanya club real king, dan guru jung ah mengatakan bingo. Yeon doo bilangnitu tak adil dan mereka tak setuju, guru jung ah bilang hidup ini memang tak adil, jadi mereka harus terbiasa dan dia dibayar dengan tugas ini. Di luar ruangan yeon doo menehir soo ah "apa kau yang menyewanya?" Soo ah "dia adalah instruktur spektrum, bukannya kalian senang dan agar real king kembali kan?" Yeon doo "apa kau pikir kami bergabung hanya untuk kalian baek ho? Kami tidak setuju." Soo ah menyarankan kenapa kalian tidak masuk dan mendiskusikannya sendiri dan keputusan pemeran utama bukan berada dalam keputusan kalian, soo ah berjalan pergi meninggalkan real king begitu saja. Kim yeol melihat perdebatan mereka hanya diam saja dan pergi meninggalkan real king juga, ha joon menanyakan keseriusan kim yeol untuk gabung dengan tim cheer dan kim yeol mengiyakan karna senang melihat mereka selalu bertengkar. Soo ah keluar ruangan dengan membawa hasil ujiannya dan hasil ujiannya buruk karna banyak jawaban yang salah. Soo ah mendapatkan telepon dari dir lee yang mengabarkan bahwa ibunya akan mampir kesekolah dan mengingatkan untuk tidak melakukan hal yang ceroboh dan menanyakan hasil ujiannya sempurna kan. Soo ah merasa ketakutan ia berjalan ke belakang sekolah dengan gelisa dan mengambil rokok yang ia sembunyikan diantara batu bata,saat akan menyalakan rokok itu ia merasakan kehadiran orang lain, saat ia menoleh ternyata ad dong jae yang sudah melihatnya memegang rokok sontak soo ah membuang roko itu dan berjalan pergi tetapi dong jae mengambil rokok itu dan mengejar soo ah. Akhirnya soo ah bethenti dan menanyakan kenapa dong jae terus saja mengikutinya? Dong jae memberikan sebatang rokok yang soo ah jatuhkan tetapi soo ah tidak mengakuinya dan membuang rokok itu. Setelah soo ah pergi kim yeol muncul dari belakang dong jae dan berkata " apa aku saja yang mengenbalikannya? Aku ingin membantu temanmu, kang yeon doo. Aku berutanh padanya." 
Kim yeol menjegat jalannya soo ah dan menunjukan rokok yang dibuangnya tadi " ini adalah milik u kan? Ha dong jae yang memberitahuku" Soo ah mengatakan apa mau kim yeol? Kim yeol bilang bahwa pembagian tugas di cheerleading itu tidak adil. Bukannya soo ah lah yang memberikan ide pembagian tugas itu? Kim yeol lalu memasukan rokok soo ah kedalam tasnya soo ah dan menoleh ke  yeon doo dan bertanya “Kau setuju, Kang Yeon Doo?” ternyata yeon doo mendengar pembicaraan soo ah dengan kim yeol. Soo ah bilang lakukan sesukanya kim yeol dan pergi meninggalkan kim yeol dan yeon doo. Yeon doo bertanya sebenarnya apa yang terjadi, kim yeol menjawab tunggu dan lihat saja. Kim yeol akan pastika mereka semua bekerja sama sesuai kinginan yeon doo.
Di dalam kelas pak guru tae bum kim yeol memberitahukan bahwa dompetnya hilang, guru taee bum langsung menyuruh semua siswa untuk mengeluarkan barang yang ada di dalam tas mereka dan mengunci pintu kelas. Guru tae bum mulai berkeliling, soo ah ingin mengeluarkan isi yang ada dalam tasnya tetapi saat melihat isi dalam tasnya rokok yang tadi ia simpan masih ada di dalam. Soo ah melirik kim yeol dan kim yeol tersenyum, yeon doo melihat keduanya seperti menyadari akan hal yang tidak beres. Saat guru tae bum sudah dekat dengan soo ah, yeon doo memanggil guru tae bum dan memberutahukan bahwa ompet kim yeol sudah di temukan, yeon doo memberikan isyarat ke kim yeol. Guru tae bum menanyakannya kebenaran itu dan kim yeol bilang ia sudah menemukannya ada di dalam laci mejanya. Soo ah akhirnya bisa bernafas lega, guru tae bum membubarkan siswa dan member nasehat ke kim yeol untuk lebih teliti. Soo ah melirik kim yeol dengan kesal.

Yeon doo mengajak kim yeol bicara menanyakan kenapa kim yeol beruat seperti itu? Kim yeol “Kau mungkin ga paham karena kau ga pintar...Aku lakukan untuk membantumu. Aku ingin Kwon Soo Ah juga melakukan kerja sama di cheerleading.” Soo ah melihat dan mendengar pembicaraan mereka dan ia memilih pergi saat kim yeol menanyakan kenapa yeon doo melakukannya tadi padahal yeon doo juga membencinya soo ah langsung berhenti seperti ingin mendengar jawaban yeon doo “Benar. Tapi aku lebih benci jika harus berbuat seperti itu.” Soo ah yang mendengarnya lalu berbalik mendekati mereka dan menampar yeon doo “ ini jawabanku atas trik kotormu.” Kim yeol bilang bahwa soo ah salah paham dan ini idenya, dong jae datang dan bertanya kepada yeon doo apakah dia baik-baik saja? Soo ah “kau senang semua pada peduli padamu. Tapi, bisa kau berhenti memprovokasiku? Kalau kau teruskan, aku juga bisa seperti kalian.”
Soo ah dating kembali kebelakang sekolah dan mengeluarkan rokok dalam tasnya saat ia ingin membukanya ia diingatkan masa lalu saat yeon doo melarangnnya merokok dan berkata “ga bagus buat kesehatanmu.Kenapa? Nilaimu turun?” Soo ah cerita bahwa teman smpnya bunuh diri, dia berada di urutan satu dan dia berada di tv dan Koran seharian. Ibu soo ah bilang semua oranmg turut berbelasungkawa dan mengingat urutan kesatunya. Sedangkan soo ah hanya berada di peringkat kedua untuk kedua kalinya. Yeon doo bilang itu tak masalah, lihat dia yang urutan ke 196 walaupun ibunya selalu memarahi yeon doo itu maklum dilakukan oleh semua ibu-ibu. Tepat saat itu ibu yeon doo memarahi yeon doo dan yeon doo akbur agar tak kena pukulan ibunya. Soo ah melihat keakraban anak dan seorang ibu. Kembali dimasa kini soo ah ragu untuk membuka rokonya tiba saja ada sms masuk dari ibunya yang memberitahu bahwa dia sudah berada di parkiran. Soo ah membuang rokonya dan pergi menemui ibunya.
 Di ruang latihan basket semua anggota cheerleader latihan, guru tae bum meliihat mereka latihan. Semua anggota sepertinya kelelahan dan guru jun ah member istirahat 5 menit. Anggota real king tak sama sekali kelelahan bahkan setelah latiha itu mereka tetap tertawa dan bercanda, berbeda dengan baek hooo mereka merasakan sakit di badannya dan seperti ingin muntah. Saat yeon doo ingin pergi kekanin ia tak sengaja menyenggol kaki soo ah yang sedang istirahat, yeon doo meminta maaf bahwa dia tak sengaja. Soo ah bertanya kenapa di kelas yeon doo melakukan itu, yeon doo menjawab bahwa ia tau kelemahan soo ah adalah rokok. Soo ah menyuruh yeon doo untuk tidak saling peduli mulai dari sekarang. Soo ah “Menurutmu...Kau ada di kelas atas. Tapi kenapa aku kasihan padamu?” soo ah “Kasihan beraninya kau? Kau ga bisa melukaiku, tapi...Aku akan menyerang di tempat yang paling sakit.Kau pikir aku akan melepasmu begitu saja?” dong jae dating memberikan minuman key eon doo, mereka berdua pergi meninggalkan soo ah. 

Sepertinya soo ah  mempnyai rencana karena soo ah menemui club basket dan memberikan soal ujian untuk 2 orang club basket, soo ah bilang jangan terlalu kasar melakukannya. Kim yeol melihat apa yang di perbuat oleh soo ah dan pergi begitu saja. Saat pertandingan basket semua siswi wanita bersorak menyemangati  dong jae. Tiba-tiba saja dong jae di tarik tangannya oleh lawan yang disuruh oleh soo ah. Dong jae terus saja jadi incaran lawannya dan mereka bermain sangat kasar. Kim yeol dating ke lapangan basket dan melihat semuanya dan melihat yeon doo yang terus member semangat ke dang jae. Yeon doo berteriak agar jangan sakiti dang jae saat itu soo ah dating mendekati yeon doo dan berkata “Dia bertahan lebih lama dari dugaanku.aku penasaran tentang dia yang takut kontak fisik.” Yeon doo bilang soo ah sudah gila, soo ah memperingatkan yeon doo untuk tidak membuat dirinya marah, soo ah lalu pergi meninggalkan yeon doo. Dong jae terus saja menjadi incaran lawannya, salah satu lawannya mendekap dong jae, dong jae mulai lunglai dan yeon doo berteriak untuk tidak menyentuh dong jae. Iba saja dong jae jatuh pingsan, yeon doo mendekati dong jae dan memanggil namanya, soo ah melihatnya panic dan memilih unuk cepat-cepat pergi.
Di luar ruangan kim yeol memanggil soo ah dari belakang “ini semua ulahmu kan? Tentang Ha Dong Jae.” Soo ah “Bukan salahku. Kang yeon Doo yang memulainya, Dia menyuruhnya untuk memberikan rokok padamu dan menertawaiku. Dia yang salah.” Kim yeol “ Bukan. Itu salahmu.Kau tahu bukan begitu kejadiannya. Kau tahu kalau Kang Yeon Doo ga melakukannya.aku ga tahu kenapa kau melakukannya, kau salah memilih orang, Aku yang harusnya kau pukul. Kenapa kau melakukan ini padanya?” soo ah mulai merasa bersalah.
Diruang UKS dong jae sudah sadar dan sedang meminum susu, yeon doo bertanya apakah tidak apa-apa jika dong jae tak kerumah sakit? Dong ja bilang ia tak apa-apa. Yeon doo mengambil kotak tisu dan memukul-mukul dong jae yang bilang dia tak apa-apa. Lalu dong jae meyakinkan yeon do bahwa dia sungguh tidak apa-apa, yeon doo duduk disamping dong jae dan terlihat muka sedih yeon doo dan ia meminta maaf karna ini salahnya. Soo ah berjalan lunglai dan berhenti melihat hpnya yang mengabarkan siswa smp bunuh diri, itu teman soo ah yang diceritakan ke yeon doo waktu itu, ia bertanya kepada temannya itu apakah dia sudah bahagia? Soo ah bilang bahwa dirinya belum bahagia, tetapi dia harus tetap berusaha dan bertekad walaupun dia tak bahagia. Soo ah ,melihat foto bersama temannya dan memanggil nama temannya so young.Kenapa kebahagiaan membuatku sedih?

Yeon doo berjalan memasuki gedung sekolah dengan dong jae ia melihat soo ah yang berjalan lesu, saat soo ah sadar di depannya ada yeon doo dia berjalan dengan sombongnya melewati yeon doo dan dong jae. Yeon doo tidak dapat menahan kesalnya, ia mengambil bola basket yang ada di tangan dong jae dan melempar kea rah soo ah sambil berteriak meanggil nama soo ah. Soo ah kesal dan ingin menampar yeon doo tetapi di tahan tang soo ah oleh yeon doo. Yeon doo “Kau sebegitu bencinya padaku? Kalau begitu lakukan padaku!” soo ah” Sudah kubilang jangan memprovokasiku.” Yeon doo bilang bahwa soo ah sangat menyedihkan bahkan lebih menyedihkan dia telah memanfaatkan penderitaan orang lain. Yeon doo memegang pundak soo ah dan berbisik “ aku ga masalah kau jadi gadis sialan, seetidaknya hiduplah sebagai manusia.” Setelah berkata itu yeon doo pergi meninggalkan soo ah, dong jae diam saja dan heran melihat kejadian barusan.

Kembali keruang latihan dimana semua anggota cheer latihan fisik kembali, saat melakukan dengan cvepat salah satu anggota club baek hoo terjatuh dan menagis. Dia tidak mau melkukan gerakan cheer lagi karna mereka tidak mampu, guru jun ah menyeuruh mereka yang tidak mau latihan untuk keluar, akhirnya anggota baek hoo keluar kecuali kim yeol dan ha joon. Ternyata soo ah menelpon orang tuanya, semua wali murid dari anggota baek hoo dating dan protes dengan guru jun ah, kepala sekolah dating keruang latihan dan melihat kekacauan yang ada. Guru jun ah berkata bahwa dia tidak perlu dipecat karna dia akan mengundurkan diri. Entah siapa yang menelpon dinas pendidikan bahwa wali murid sedang berada disekolah untuk melakukan rencana meningkatkan nilai dengan cara membantu soal spsifikasi. Tiba-tiba pak guru tae bum dtang member kabar bahwa tuan joo dari dinas pendidikan sudah ada disekolah sevit.semua orang tua murid dan kepala sekolah panik, terkecuali kim yeol dan pak guru tae bum tersenyum melihat kepanikan semua orang

Bersambung ke episode 4

Sinopsis drama sassy go go (cheer up!) episode 3 part 1

Kim yeol menunggu kedatangan yeon doo saat yeon doo dan dong jae datang kim yeol meminta untuk dong jae pergi karna ia ingin berbicara berdua dengan yeon doo. Kim yeol “kan yeon doo, kau mau bergabung dengan cheerleader?” yeon doo kaget dengan perkataan kim yeol “kau sudah gila, ya? Kau belagak belagu dan mengungkapkan semuanya kemarin. Kenapa kau berubah pikiran?” ujar yeon doo. Kim yeol “itu sudah berlalu, sekarang aku harus melakukannya denganmu, dengan semua anggota real king juga.” Sambil melangkah yeon doo berkata dengan tegas  “satu… aku tak suka dengan orang yang menarik kata-katanyanya sendiri. Dua… aku tak mau melakukan apapun yang berkaitan dengan Kwon Soo Ah.. tiga … untuk alasan itu, aku tak mau bergabung dengan cheerleader denganmu”. Yeon doo ingin pergi meninggalkan kim yeol tetapi kim yeol menarik tangan yeon doo sambil berteriak kim yeol harus melakukannya bersama yeon doo tapi yeon minta untuk dilepaskan tangannya jika tidak dilepaskan juga maka kim yeol akan mati ditangan temannya. Akhirnya kim yeol melepaskan tangan yeon doo, dong jae yang belum pergi menjauh melihat kejadian  itu dan mengejar yeon doo yang sudar pergi lebih dahulu. Kim yeol hanya menghelakan napas kesal.

Saat ha joon dan kim yeol keluar ruangan kelas mereka berpapasan dengan kepala sekolah dan guru tae bum. Kepala sekolah menanyakan keadaan ha joon saat ini apakah baik-baik saja? Ha joon menjawab bahwa dia baik-baik saja, kepala sekolah member tahu ha joon bahwa ayahnya cukup khawatir selama pertemuan komite kemajuan lalu, karna kau mempunyai teman seorang siswa pintar dan no satu disekolah ini maka tak akan ada maslah apapun. Kim yeol mengingat pertemuannya dengan kepala sekolah saat membahas kejadian ha joon yang mencelakakan dirinya sendiri dan kim yeol berkata tentu saja tidak ada masalah apapun jadi kepala sekolah jangan khawatir. Kepala sekoalh tersenyum dengan jawaban kim yeol dan kepala sekolahpun pergi meninggalkan mereka sambil menepuk punggung kim yeol. Ha joon “hey. Apakah ada sesuatu antara kamu dan kepala sekolah?” kim yeol menjawab bahwa ia hanya menyenangkan hati kepala sekolah, apa untungnya berurusahn dengan kepala sekolah. Saat ha joon dan kim yeol ingin pergi mereka melihat yeon doo, hyo sik dan da mi sedang berjalan bersama, kim yeol meminta waktu sebentar ke ha joon untuk menghampiri yeon doo, blm sempat sampai key eon doo Soo ah sudah mengahadang yeon doo lebih dulu bersama joon dan jung eun. Soo ah memperkenalkan joon dan jung eun ke yeon doo bahwa mereka adalah anggota baru dari tim pemadu sorak dan ini sangat bagus untuk aplikasi kuliah kalian. Soo ah terus berceloteh hyo sik kesal dan berkata jika ingin slalu ingin muntah setiap kali melihat Soo ah, hyo sik pergi meninggalkan Soo ah dan di ikuti oleh da mi serta yeon doo. Kim yeol melihat kejadian itu dan tersenyum.

kim yeol mendatangi Soo ah di tuang perpustakaan . kim yeol “ijinkan aku menanyakan satu hal. Bagaimana kau menyuap anak-anak raja berada disisi kau?” soo ah “aahhh aku tak perlu melakukan itu, mereka datang atas keinginan mereka sendiri. Mereka hamper ditendang keluar asrama sehingga mereka melakukan cheerleader”
Kim yeol mendatangi yeon doo yang sedang mengisi botol minumnya dan mengajaknya untuk bicara tapi yeon doo menolak, kim yeol menghalangi jalan yeon doo dengan kesal yeon doo ingin mengigit tangan kim yeol dan akhirnya kim yeol menyerah membiarkan yeon doo pergi. Diruang kelas pak guru tae bum mengumumkan point dan hukuman yang akan mereka dapatkan. Ada yang dihukum dengan membersihkan kamar mandi, kim yeol seperti mendapapatkan ide. Ia menunjuk tangan dan bilang berapa point yang di dapat olehnya?pak guru menjawab ada 6 point, kenapa? Kim yeol lalu “aku tak membawa buku ekonomi dan pak guru membiarkan aku pergi karna aku peringkat no satu, yang seharusnya itu menjadi titik hukuman. Benar?” pak guru tae bum itu memang benar satu hukuman untuk memiliki gelang. Kim yeol langsung berdiri dan menjelaskan bahwa dia memiliki gelang dan rambut yang tidak dirapihkan dan tidak memakai dasi, menerima sms di ruang kelas dan juga keluar sekolah tanpa ijin di akhir pecan lalu. Semua teman satu kelas kim yeol termasuk yeon doo dan ha joon heran dengan sikap kim yeol yang memberitahu kesalahannya dengan jujur dan meminta dihukum dan akan bekerja dengan keras. Pak guru tae bum akhirnya memberikan hukuman kepada kim yeol saat ingin mencari tugas apa yang akan diberikan kim yeol memberitahu pak guru bahwa yeon doo juga meninggalkan sekolah pada akhir pekan lalu. Yeon doo hanya bisa murung namanya disebut. 
Akhirnya kim yeol mendapat tugas untuk memilih kardus bekas susu. Kim yeol “aku tak dapat waktu untuk berbicara dengan kamu jadi aku menyiapkan waktu dan tempat untuk kita berbicara?”. Yeon doo “kamu memilih tempat yang bagus, tetapi semakin kau melakukan ini semakin aku tidak ingin mendengarkan”. Kim yeol  “aku akan membuatmu berubah pikiran dalam 2 jam ini. Kau pasti akan bergabung, tunggu saja. Oke.” Yeon doo bertanya kenapa tiba-tiba kim yeol ingin bergabung dengan cheerleader? Kim yeol bilang karna tidak ada yang dirugikan bahkan dapat nilai tambah untuk masuk kuliah. Yeon doo dengan kesal berkata “jika kau ingin aku bergabung dapatkan alas an yang tepat, dengan sesuatu yang bisa mengubah pikiranku.”  Kim yeol hanya bisa memandang yeon doo dengan heran.
Kim yeol berusaha menginjak kardus bekas susu bukannya berhasil hampir saja menginjak tangan yeon doo. Yeon doo kesal sambil bilang bisa tidak berkerja dengan baik. Kim yeol kesal yeon doo berkata seperti itu ia bilang bahwa ia sudah berusah dan yeon doo harus tau itu, tiba-tiba saja nada suara kim yeol berubah menjadi lembut berkata “jadi, maksudku aku benar-benar ingin kau bergabung dengan tim. Baik, tersisa 1 jam lagi untuk membuatmu berubah pikiran. Aku pasti berhasil”. Yeon doo bilang berhasil apanya, kim yeol berkata dia harus berbuat apa? Akhirnya yeon doo ingin kim yeol melakukan gerakan tari tetapi kakinya saja. Kim yeol akhirnya mengikutinya, yeon menaruh kardus susu lalu kim yeol menginjaknya seperti sedang menari, akhirnya mereka tertawa bersama saat ingin melakukan tos mereka canggung tidak jadi melakukan tosnya. Kim yeol “aku sudah berusahakan, waktunya tinggal 30 menit lagi. Sepertinya kau akan berubah pikiran.” Yeon doo “berubah pikiran apanya, aku malas saja mendengar celoteh mu” tiba-tiba kim yeol menyuruh orang untuk masuk dan ternyata yang masuk adalah hyo sik, yeon doo heran kenapa hyo sik menbawa kopernya. Hyo sik “ yeon doo aku ingin memberitahu mu” yeon doo langsung memotong perkataan hyo sik bahwa dia sudah tau bahwa hyo sik keluar dari asrama karna di ancam oleh kepala sekolah dan harus mau bergabung oleh Soo Ah, da mi juga di amcam oleh kepala sekolah. Yeon doo “apa kau sudah mendapatkan tempat tinggal dekat sekolah?” hyok sik mengangguk mengiyakan pertanyaan yeon doo. Yeon doo meminta maaf karna ia tak bisa melakukan apapun, hyok sik “tidak, dengan cara begini aku dapat memesan makanan di malam hari sesuka ku tanpa batas.”. akhirnya yeon doo melepas kepergian hyo sik, setelah hyo sik pergi yeon doo melanjutkan tugasnya dengan sedih. Kim yeol bertanya jika dia sudah tau semuanya tetapi dia hanya diam seperti ini? Yeon doo menjawab apa bedanya aku diam dan melakukan sesuatu? Memangnya aku bisa apa? Kau mau aku melakukan apa?” akhirnya tangis yeon doo pun pecah. Kim yeol bilang jika saya dia ingin bergabung…. Yeon doo langsung memotong perkataan kim yeol “iia jika saya aku menjawab “iya” semua masalah akan selesai tetapi aku tak akan bergabung, bahkan jika harus membunuhku. Aku memang sedih melihat temanku menderita karena aku. Tapi, aku lebih baik mati daripada jadi boneka. Aku harus bagaimana lagi? Hanya inilah harga diriku yang tersisa. Memangnya kau mau apa lagi dariku?” kim yeol hanya bisa memandang yeon doo dengan sedih. Waktu menunjukan jam 12 malam sudah 1 jam yeon doo menangis, kim yeol mendapat telepon dari ha joon dan berkata jika ia tahu. Kim yeol “ maaf, tapi apakah kau tak mau menangis sambil berlari? 5 menit lagi asrama akan terkunci.” 

Yeon doo akhirnya bangkit dan berlari untuk mengejar waktu agar tak pintu tak di kunci tapi sayang mereka telat, pintu asrama sudah di kunci, kim yeol mengajak yeon doo untuk mengikutina. Tepat di bawah kamar kim yeol, dia bersiul memberi kode kepada ha joon. Ha joon langsung memberikan tali agar kim yeol cepat naik ke atas karna petugas sebentar lagi akan datanmg ke kamarnya, ternyata di asrama ada pemeriksaan. Yeon doo berusaha menelpon temannya, Soo Ash yang melihat telpon berdering melihat dari yeon doo ia mengabaikannya.. yeon doo frustasi tepat saat itu kim yeol datang dan mengulurkan tangannya tapi yeon doo tidak mau. Kim yeol “satu.. kau akan dikeluarkan jika ketahuan. Dua… menginap disini. Tiga.. lelah tapi juga bersyukur karena ikut denganku dan bergabung dalam tim.” Yeon doo “aaahhh…. Apa kau bisa tidak menyebutkan yang terakhir?” kim yeol tersenyum dan mengajaknya naik saja, akhirnya yeon doo setuju untuk naik. Diluar kamar dong jae gelisa kenap kim yeol belum juga datang, saat menoleh ke kamar dia melihat ha joon sedang membantu kim yoel dan yeon doo masuk. Dong jae menutup pintu kamar, saat pak guru ingin masuk kekamar dong jae berusaha menghalingi dengan banyak alas an tetapi pak guru tetap ingin masuk ke kamar dan akhirnya ia masuk melihat sekeliling kamar dan bertanya bagaimana dengan kim yeol? Ha joon “yeol sedang sakit, jadi…. Dia sedang beristirahat.” Pak guu mengecek keadaan kim yeol dan bertanya apakah dia benar-benar sakit.kim yeol berakting bahwa dia benar-benar sakit, yeon doo ada didalam selimut bersama kim yeol. Saat pak guru ingin menarik selimutnya kim yeol mencegahnya dengan bilang bahwa ini sangat dingin sekali. Akhirnya pak guru percaya dan menyuruh ha joon untuk memberikan kim yeol obat. Saat pak guru benar-benar keluar kamar kim yeol bilang ia minta maaf kepada yeon doo karna mencoba memanfaatkan temannya agar mau bergabung, saat kim yeol ingin berkata jujur ha joon membuka selimut kim yeol dan memberitahu bahwa pak guru sudah pergi. Dong jae menyuruh yeon doo untuk kembali ke kamarnya dan dia akan mengantarnya tetapi yeon doo langsung berdiri dan mengambil sepatunya dan berlari menuju kamarnya. Saat giliran asrama putri yang di periksa yeon doo sudah berdiri didepan kamarnya, yeon doo mendapatkan sms dari kim yeol yang mengajaknya untuk bertemu jiak yeon doo merasa berhutang budi karna sudah diselamatkan oleh kim yeol.


Yeon doo datang bertemu kim yeol diruang cuci “apa lagi?jika kau tetap mengajakku maka menyerahlah” kim yeol “karena aku gagal sekali, aku akan mencoba berbohong. Sebuah kebohongan yang terdengar seperti kebenaran” yeon doo tak mengerti apa yang dikatakan kim yeol. Akhirnya kim yeol berkata jujur bahwa jika ia gagal maka temannya akan benar-benar berakhir. Baginya temannya itu adalah teman baik dan keluargauntuk melindunginya, dia akan bergabung dengan cheerleader. Yeon doo seperti mengerti apa yang dimaksud kim yeol, kim yeol bilang bahwa harga diri yeon doo yang paling penting untuk yeon doo, tapi bagi kim yeol temanlah yang paling penting. Yeon doo seperti memikirkan semua perkataan kim yeol sampai ia tak bisa tidur dan selalu terbayang pembicaraannya di ruang cuci. Yeon doo mengumpulkan semua anggota real king di taman, semua anggota heran karna dikumpulkan larut malam seperti ini. Da mi bilang senang juga akhirnya mereka bisa berkumpul seperti ini. Yeon doo mengiyakan dan memberitahu tujuannya mengumpulkan mereka “tadi ada sesuatu yang membuatku penasaran. Apa kalian bisa hidup tanpa rel king? Jujur saja aku bisa hidup tanpa menari, tapi jujur aku tak bisa hidup tanpa kalian. Ayo rebut kembali real king dan kembalikan kebahgian kita”. Hyo sik bertanya apakah yeon doo mau bergabung dengan cheerleader? Yeon doo menjawab tak masalah dengan cheerleader atau menari.


Keesokan harinya yeon doo dkk datang mengahadap kepala sekolah di ruangannya. Yeon doo”anda menganjam mereka untuk mengikuti keinginan anda” kepala sekoalh bilang jika ia tak pernah melakukannya dan memberitahu ke yeon doo semua kesalahan mereka, hyok sik dikeluarkan karna ketauhuan bolos dilapang, da mi karena dia mencat dan mengecilkan bajunya. Yeon doo menjelaskan bahwa mereka akan bergabung dengan cheerledear dengan tawaran kepala sekolah yang mana jika mereka menang real king akan dikembalikan, dan kepala sekolah mengiyakan dan berjanji akan melakukannya. Setelah kepala sekolah berbicara seperti itu yeon doo mengeluarkan hpnya dan bilang jika ia sudah merekam semua pembicaraan ini, guru soo yong kaget dengan keberanian  yeon doo. Kepala sekolah “karna kalian sudah menerobos masuk maka guru soo yong akan menghukum kalian dan kalian harus membuat surat perminta maafan” yeon doo “kami sudah mengira akan seperti itu, jadi kami sudah menulisnya. Surat permintaan maaf.” Mereka semua menunjukan surat itu dan menaruh di meja kepala sekolah, dan mereka ijin untuk keluar keruangan dan memberi hormat kepada kepala sekolah. Diluar ruang kepala sekolah mereka bersorak tak menyangka bisa melakukan itu, tak lama guru soo yong keluar ingin memberikan hukuan kepada mereka, mereka pun lari menghindar dari guru soo yong. Kepala sekola membaca surat permintaan maaf real king satu persatu, surat tulisan yeon doo “aku minta maaf. Aku akan menjadi lebih baik.” Di balkon sekolah yeon doo berteriak menyemangati real king, kim yeol datang “aku harusnya pergi ke gunung dan berteriak disana bukannya disini” yeon doo kesal kenapa kim yeol ada disini.para orang tua murid dari baek ho datang ke sekolah untuk mengahap kepala sekolah sepertinya mereka ingin protes karena baek ho dan real king bergabung.

Bersambung ke part 2

Minggu, 11 Oktober 2015

Sinopsis Noble my love episode 1


Narasi :Bukankah dia lucu? Dia adalah CEO Lee Kang Hoon dari DOL Group. Dia adalah fitur pada sampul Forbes ketika ia berusia lima tahun. Masalah ini dijual berkat respon perempuan luar biasa. Yang terbaik di kelucuan. Pemegang saham mayoritas. Kau yang terbaik, Pak! Bagaimanapun, dia sempurna bahkan ketika ia akan melalui masa pubertas. Bukan menghangatkan hati? Kami mengetahui rahasia jalan-jalan utama sekarang! Rata-rata, pewaris generasi kedua memasuki angkatan kerja pada usia 27. Ia melakukan jauh dengan aturan tak tertulis dari dipromosikan pada usia 31. Dia orang siapa pun akan langsung jatuh cinta dengan.Ta-da!"Pria Idaman"Kesempurnaan. Secara harfiah kata itu ada untuk dia. Akan ada seorang wanita yang cocok untuk orang seperti itu? Apakah ada wanita seperti itu di luar sana?Disana?[Episode 1: Sebuah Takdir terkutuk, Fated Doom




pagi hari yoon soo sedang menikmati udara yang segar dengan bersepeda, saat dia melaju ada yang membuat dia berhenti yaitu terdapat flayer yang bertulisan [Kami akan membantu Anda mendapatkan kembali uang yang Anda berutang!] tetapi yoon soe meniban flayer yang tertempel dipohon dengan flayer buatannya dan yoon soe tersenyum senang.Alarm kang hoon berdering tepat jam 06.00 pagi dia langsung bergegas mandi dan berangkat ke kantor. kang hoon tiba di kantor dan melihat pegawainya sedang bersama anjing. pegawai "Anda telah tiba." kang hoon bertanya apa yang di lakukan binatang berbulu itu disini? pegawainya berkata "Dia adalah model kampanye produk barunya musim gugur ini.Dia adalah Charles William Louis Sebastian Robert Henry III.Dia anjing yang sangat khusus dengan silsilah panjang lima generasi." kang hoon lansung pergi tetapi pegawainya tetap menjelaskan sambil berjalan "Ketika datang ke iklan, ada tiga pembuat uang.Mereka semua mulai dengan "B". Bayi, Beauty, dan Beast.Kecenderungan saat ini adalah "Beast." Hewan.Jumlah anjing pendamping telah mencapai satu juta."kang hoon langsung memotong penjelasan pegawainya "Apakah itu sebabnya apa pun atau siapa pun muncul di iklan sekarang?" si pegawai membenarkan dengan suara yang lemah.


yoon soe sedang berada di kandang sapi untuk memeriksa sapi-sapi disana. ia berkata pada sapi untuk jangan bergerak. Ini akan segera berakhir. sambil menunjukan suntikan untuk sapi ia bilang "Mari kita cepat selesai dalam satu tembakan, oke?" suara yoon soe terdengar dari luar kandang Kemari! Anda perlu ditembak ini!Kemari. Tidak akan sakit.saat keluar dari kandang sapi penampilan yoon soe suadah berantakan, ada telepon masuk dan dengan dengan semangat yoon soe mengangkat teleponnya "Halo, ini adalah Dr. Cha yang tersedia 24-7."tiba di klinik yoon soe dia masih terlihat sangat lelah dan berkata kepada kucingnya "Mal Raeng, ibu kembali." yoon soe mencari-cari kucingnya dan tiba saja jin kyung menelpon mengabarkan ada reuni, tetapi yeon doo bilang sepertinya dia tidak bisa datang untuk kali ini kara mencium bau badannya kaya sapi. tiba-tiba saja jin kyung marah-marah karna yoon soe tidak bisa ikut dan akhirnya yoon soe mnyetejui akan hadir di acara reuni. yoon soe memilih baju yang mana yang akan ia pakai di acara reuni. yoon soe sangat bingung memilih yang mana, ia mencoba bertanya kepada kucing kesayangnya"Mal Raeng, mana yang terlihat lebih baik.Yang ini? Atau seperti ini?Mana yang lebih baik?" si kucing malah pergi meninggalkan yoon soe dan akhirnya yoon soe mendapat baju yang menurutnya tidak buruk dan bergaya akan ada seorang lelaki yang mengajaknya untuk pergi bersama lain waktu. 


[Selamat datang di Kedokteran Hewan Departemen Reunion, Myung Ryun Universitas]yoon soe langsung makan dengan sangat menikmatinya. jin kyung "Hei, berhenti isian wajah Anda dan mencoba untuk berbicara dengan orang lain." yoon soe menjawab berbicara tentang apa? jin kyung menyarankan untuk mempromosikan klinik yoon soe. yoon soe langsung ssemngata dan mengeluarkan flayer yang dibuatnya "Ta-da!" jin kyung "Berapa lama Anda akan tetap terkurung dalam lubang di dinding?Apakah Anda tidak punya ambisi apa pun?" yoon soe "Ambisi? Apa itu?Dapat Anda makan itu?" jin kyung menyarankan kepada yoon soe agar tak menyerah pada segala apapun yang belum anda tentukan ada banyak cara untuk menggapainya. jin kyung langsung melirik teman-teman lelaki saat di kampus "mereka semua membuka praktek di lingkungan ini.Mengapa Anda tidak memilih salah satu dari mereka? Ada begitu banyak orang yang menyukai Anda kembali ketika kami berada di sekolah." saat mereka menoleh ke yoon soe, yoon soe kecewa karna tampang temannya itu tak memenuhi kriteria yoon soe. teman yoon soe baru datang yaitu yoon yu ra dan langsung menyapa "Cha Yoon Seo.Lama tidak berjumpa.Serius, bukan saatnya bagi Anda untuk mencoba dan menjaga martabat Anda?Pakaian Anda ...Ini sangat... sederhana. Saya mendengar Anda membuka praktik sendiri.Dimana itu? Cheongdam-dong?Gangnam?Jamsil?" yoon soe menjawab dengan malu bahwa Itu di Dalsan-ri dan menjelaskan Udara luar biasa bersih dan segar di sana. Yoon yu ra meremehkan daerah itu dengan berkata ada tenpat seperti itu di seoul? yoon soe menjelaskan bahwa ini di gyeonggi-do hanya butuh beberapa jam untuk sampai kesini. yoon yu ra "Jika itu yang jauh di pedesaanAnda tidak akan memperlakukan hewan keturunan baik.Tapi Anda hanya akan berurusan dengan mutts atau sapi." yeon soo langsung mengingat pekerjaannya saat ingin memberi suntukan ke sapi ternak. Jin kyung "Yoon Yu Ra, bagaimana Anda dapat mengatakan bahwa?" belum sempat jin kyung membela yoon soe, yoon soe langsung mencela perkataan jin kyun "Jangan khawatir. Anda tahu bagaimana beberapa orang muda memiliki waktu yang lebih keras." yeon soo langsung membungkus salmon untuk kucingnya karna kuncingnya sangat suka salmon, yoon yu ra menghelakan nafas dan langsung meninggalkan yoon soe dan jin kyung.


pegawai kang hoon datang mengajaknya untuk pergi. diruang pemotretan kang hoo mengamati dan si pegawai menjelaskan "Sebuah komersial yang penting tergantung pada anjing itu, kan?Sebuah merek fashion yang jujur, Orange Factory.Dan tampan, anjing mewah, Charles. Ini adalah duo yang fantastis. Jangan khawatir." kan hoon menoleh ke pegawai dengan tatapan yang tak suka dan begumam "Ini adalah kekacauan." si pegawai melanjutkan penjelasannya dan tiba-tiba saja anjing itu pergi keluar dan mengacaukan pemotretan. kan hoon "Apa yang bisa kukatakan? Aku sudah kehabisan kesabaran. Lakukan apa pun yang perlu Anda lakukan untuk bergegas proses syuting." kan hoon keluar ruangan, saat ingin berjalan ia melihat anjing itu di atas tangga dan mengejar anjing itu sampai ke luar gedung dan melewati jalan sempit. terlihat yoon soe berjalan pulang setelah menghadiri acara reuni kampusnya, ia berjalan lemah saat tiba di depan beutiq ia mengingat perkataan yoon yu ra " Astaga, apa yang aku lihat? kenapa dengan Cha Yoon Seo? Pakaiannya sangat menyedihkan?Dalsan-ri? Dia pasti membuka sebuah rumah sakit hewan di daerah tidak ada yang pernah mendengar tentang tempat itu. Dia sudah dikenal sebagai menyedihkan sejak kami berada di sekolah. Apakah Anda tidak melihat dia berkemas beberapa salmon sebelumnya? Pokoknya, aku sangat malu bahwa dia adalah teman sekelasku." yoon soe melihat toko minuman dan langsung membeli minuman kemasan "Wah, sekarang aku bisa bernapas. Lezat." yoon soe melihat ada yang menelpon, disebrang telpon jin kyung marah-marah menanyakan keberadaan yoon soe. yoon soe "Apa maksudmu keberadaan saya? Aku minta uangku yang kubayar untuk keanggotaan. Saya keluar. Aku akan meneleponmu nanti." setelah menutup teleponnya yoon soe melampiaskan kekesalannya dengan meremas-remas minuman kemasannya. saat menoleh yoon soe melihat ada anjing yang memandanginya. kang hoon terus mencari anjing itu dan saat berbalik badan ia melihat anjing itu sedang bersama yoon soe dan berkata akhirnya ia menemukan anjing itu. kang hoon langsung mendekati anjing itu dan menarik - narik tali anjing itu tetapi anjing itu hanya diam saja, yeon soe menoleh untuk melihat siapa yang menarik tali itu, karna terhalang sinar matahari yeon soe tak jelas melihat wajah kang hoon dan memilih untuk berdiri dan berkata "Apa yang kau lakukan?" tetapi kang hoon hanya diam saja dan terus menarik-narik tali si anjing. yeon soe " Aku hanya bertanya padamu apa yang kau lakukan?" dengan tatapan yang sombing kang hoon menjawab "aku mendapatkan anjing saya kembali. Anda punya masalah dengan itu?" keduanya saling memandang tak suka

Bersambung ke episode 2

Jumat, 09 Oktober 2015

Sinopsis Drama Sassy go go (cheer Up!) episode 2 part 2


Soo Ah mengingat pertemuannya dengan dir lee yang membicarakan rencana kompetisi.Kembali kemasa kini kim yeol menjelaskan sambil berjalan  “dua… bagi baek ho, yang tak pernah ikut kompetisi seperti ini. Jika bisa menang, akan sangat menguntungkan.” Kim yeol berhenti di depan Soo Ah dan menatap tajam soo ah “ketiga…. Oleh karna itu, kepala sekolah memutuskan untuk memanfaatkan real king.” Kim yeol tersenyum ke yeon doo dan mengedipkan mata
Kembali ke scane pembicaraan dir lee, ibu soo ah dan soo ah, Ia menjelaskan bahwa real king adalah dance dan mereka pasti bisa melakukan posisi cheerleader dan akan memanfaatkan mereka sebagai point dan soo ah hanya perlu melambaikan tangan. Soo Ah “ jadi kau mau memanfaatkan yeon doo?” dir lee berkata “apa yang dimaksud dengan memanfaatkan? Dia telah tak dianggap oleh sekolah, setelah clubnya dibubarkan, dia merasa terbuang. Yang perlu kau lakukan dalah bersikap baik sedikit dank au bisa menang. Dan kau akan mewakili regional. Bukannya ini rencana yang sempurna?”

Dimasa kini soo ah diam saja. Kepala sekolah bilang apakah kim yeol sudah selesai berceloteh? Ki yeol “ aaahh….. aku belum mengungkapkan pemeran utamanya? Atau kalian semua sudah tahu?” yeon doo menjawab “kwon Soo Ah” mereka semua menatap SooAh, yeon doo mendekati kepala sekolah “ aku benar kan ? apa anda memanfaatkan kami agar Soo ah bisa lulus di sekolah Ivy? Anda meminta kami berkompetisi dan melakukannya hanya demi kelancaran Soo ah?”  yeon doo dengan penuh emosi. Kepala sekolah menjawab dengan santai “ jika iya, apakah ada yang berubah? Hal ini hanyalah imajinasinya tapi bukannya dengan kompetisi real king bisa kembali?” yeon doo “ kepala sekolah Choi! Saat anda ingin mengembalikan real king. Aku merasa sangat bersyukur. Untuk pertama kalinya sejak aku masuk sekolah ini. Aku diajarkan untuk perlakuan adil serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa Sevit. Tapi, aku tak akan setuju.bahkan jika aku didiskriminasi dan dianggap rendah, aku tak akan pernah sudi menjadi boneka kwon soo ah” yeon doo menatap Soo ah begitu juga yang lainnya, Soo ah memilih untuk keluar ruangan dan yeon doo juga keluar dengan marah. Sebaliknya kim yeol malah tertawa dihadapan kepsek “ bagaimana ini, kepala sekolah Choi? Anda harus mencari cara lain untuk membantu Soo Ah.”
Diluar ruangan yeon doo menarik Soo Ah untuk minta maaf, Soo Ah “ untuk apa? Kenap aku harus minta maaf padamu? Apa kau tak tahu berkat siapa fasilitas yang kau dapat? Termasuk AC dikelas, keluargaku lah yang membayar semuanya, seperti kantin dan saluran TV. Lalu apa susahnya kau memperlihatkan tarianmu itu?” yeon doo “ aku merasa kasihan padamu. Kau pasti sadar bagaiman kasihannya dirimu sekarang kan?” soo ah bilang sekarang yeon doo sudah mengetahuinya dan memang mereka punya status yang berbeda bahkan dikehidupan slanjutnya mereka tak akan sama. Dengan sombongnya Soo ah berkata “memangnya kau pikir dengan seragam ini kita terlihat sama? Jangan bohongi dirimu sendiri. Saat kau lulus dari sekolah ini aku akan berada di tempat yang tak akan pernah kau jangkau. Jadi, jaga omonganmu di depanku. Dasar sampah” Soo Ah pergi meninggalkan yeon doo


 Soo Ah menelepon dir lee dan marah-marah dia meminta untuk mengembalikan Susana seperti biasa jiak tidak dir lee akan di pecat. Selesai telepon soo ah merasa frustasi dan memilih berjongkok dan tak lama ia mendapat telepon dari ibunya, dengan rasa takut ia mengangkat telponnya dan berkata ia mengerti dan akan melakukan kompetisi atau apapun itu dan jangan khawatir. Soo ah berjalan dengan lulai dan tiba-tiba saja kepanya terkena bola basket don jae. Dong jae datang dan bertanya apa dia baik-baik saja? Soo ah “kau lagi. Kau pasti sengaja kan?” Dong jae bilang jika kali ini benar tidak sengaja dan meminta maaf. Soo Ah memilih pergi meninggalkan Dong jae tetapi dong jae berkata “kwon Soo ah, hidup memang sulit ya?” soo ah berbalik “kau mendengar semuanya? Aku bertanya, apa kau dengar?” dong jae ragu mengatakannya, akhirnya ia  bilang mendengarnya dari awal sampai akhir dan menangkan soo ah bahwa nanti dia pasti akan lupa dan pergi meninggalkan Soo ah.


Di atap sekolah real king berkumpul di temapt barang-barangnya di taruh. Semua teman yeon doo menyarankan agar menerima tawaran kepala sekolah saja karna hanya itu satu-satunya cara untuk mengemmbalikan real king. Tapi hyo sik tak setuju karna Soo ah yang melaporkan foto ciuman itu menyebabkan real king di tutup. Da mi “ Jika saja kita bisa menahannya selama 2 bulan saja. Club real king akan bisa dibuka kembali. Tiba-tiba hyo sik mendapat sms tetang festival dance. Da mi meminta hyo sik untuk membalas smsnya bahwa real king akan ikut dalam kompetisi itu. Yeon doo bertanya apakah kalian serius ingin ikut lomba itu? Hyo sik “kenapa tidak? Kita sudah berlatih diruang yang pengap selama ini. Kalau kau tak mau yasudahlah.” Yeon doo bilang yasudah apanya, yeon doo juga mau ikut kompetisi itu dan mereka semua tertawa.
Di tempat usaha ibu yeon doo, ibu yeon doo berbincang dengan ayah kim yeol  bahwa dia pikir kemaren dia sudah berlebihan dan takut jika yeon doo akan mendapatkan hukuman dan lebih baik apa dia meminta maaf saja. Ibu yeon doo memilih hadih untuk dibawa kesekolah yeon doo, ibu yeon doo bertanya apa saja yang ayah kim yeol bawa saat pergi kesekolah aank’a? ayah kim yeo “aku hanya perlu memijat-mijat mereka, membukakan pintu mereka.” Ibu yeon doo bilang ayah kim yeol begitu saja mereka sudah baik, makanya sekolah hanya baik dengan orang yang punya uang saja. Ayah kim yeol “masalahnya adalah …. Sejak dulu begitulah cara kerja kehidupan.” Ibu yeon doo setuju dengan apa yang dikatakan ayah kim yeol “aku tahu dia tidak suka di sana, tapi aku bilang, hanya 3 tahun saja. Apakah aku ibu yang buruk?” ayah kim yeol bilang jika mereka tidak bisa mengubahnya, itu adalah tugas orang tua untuk tetap mendukung anaknya. Ayah kim yeol melanjutkan jika tidak aka nada hasil tanpa rasa sakit. Ibu yeon doo “apakah dengan alsan itu kau memasukan di SMA Sevit juga?” ayah kim yeol menjawab bahwa bukan karna nya tetapi kim yeol sendiri yang memilih agar tak seatap dengannya. Ibu yeon doo menanggapi sikap kim yeol yang baru berumur 18 tahun tetapi keras kepala sekali tapi sama persis dengan ayah kim yeol saat dulu. Sepertinya ayah kim yeol dan kim yeol tidak harmonis.


Don jae memasuki kamarnya dan langsung menuju kamar mandi, sangat kagetnya ia menemukan ha joon sudah berlumuran darah dengan muka yang sangat pucat, dengan ketakutannya dong jae menghampiri ha joon. Dong jae ingin memegang ha joon tapi ia ragu dan sangat ketakutan terlihat dari tangan dong jae yang gemetaran dan tak sanggup memegang ha joon saat itu kim yeol datang dengan asangat marah dan menyuruh dong jae untuk memgang ha joon. Kim yeol membawa ha joon pergi sementara dong jae masih terlihat syok dengan apa yang barusan dia lihat. Kim yeol membawa ha joon keluar asrama, handuk yang membalut tangan ho joon terjatuh dan Soo Ah menemukannya dan mengambil handuk itu sambil memikirkan sesuatu.


Soo Ah datang keruangan kepala sekolah dan membawa handuk yang berlumuran daran ha joon “kepala sekolah Choi, apa anda sudah mendapatkan cara untuk menarik Real king?” Soo ah menunjukan handuk yang berlumuran darah dan berkata bahwa dia sudah menemukan caranya.
Real king mengikuti lomba Dancenya dan menunjukan perfume yang sangat menakjubkan banyak penonton yang bertepuk tangan melihat perfume mereka, penontonpun ikut menggoyangkan badan mengikuti irama music.kim yeol dan ho joon sudah berada di UGD, kim yeol  bertanya apa yahmu sudah menelpon? Hoo joon menggelengkan kepala, kim yeol “kau melakukan ini karena konferensi kemarin? Jadi kau melakukan ini lagi?” kim yeol juga berkata akan membunuhnya, ho joon sedih dan memalingkan muka dan kim yeol meninggalkan ho joon sendiri. Diluar ruangan kim yeol jaln dengan linglung dan duduk denagn frustasi terlihat kim yeol mengingat kejadian masa lalu ada pasien yang di dorong dengan cepat ke ruang UGD itu adalah Ho joon yang sudah tak sadarkan diri karna melukai pergelangan tangannya sendiri, kim yeol menangis mengingat ke jadian itu.


Di tempat festival semua orang bersorak bahagia termasuk club Real king karna mereka juara dengan berkata “congratulation” sambil menari-nari. Yeon doo mengambil piala yang sedang dicium-cium hyo sik. Do mi “ini adalah award kita setelah semua kesulitan yang dihadapi kan?”  yeon doo berkata ini adalah hasilnya dan akhirnya dunia mengakui kita, dan kita akan melangkah sampai final kam? Tetapi ekpresi jung eun dan joon soo murung dan yeon menanyakan kenapa dengan muka  kedua temannya itu?  Joon soo berkata bahwa ini adalah kompetisi terakhir mereka berdua “ terus terang… kita tak bisa lagi kembali ke Real king. Kita bahkan tak punya ruang latihan”  jung eun “karena kami tau bagaimana reaksimu nanti, makanya kami ikut kompetisi ini.” Yeon doo meminta maaf karna foto ciuman itu Real king jadi dibubarkan. Yeon doo berkata tak apa, dan menyarankan untuk merayakan kemenangan mereka dengan pergi karaokean saja. Hyo sik dan da mi setuju tetapi joon dan jun eun tak bisa ikut karna harus mengerjakan sesuatu di sekolah. Hyo sik “kit tak bisa berakhir seperti ini. Pulanglah saja sana. Yeon doo, biarkan penghianat ini pergi.” Yeon bilang bahwa dia juga sangat sibuk hari ini lain kali saja kita karaokean dengan joon soo juga. 


Yeon doo pergi kerumah sakit untuk memeriksa kakinya yang sakit. Dokter “bagaima kau bisa menahan sakitnya?bukannya sakit?” yeon hanya menjawab tidak sesakit itu. Yeon doo keluar rumah sakit dengan berjalan pincang. Ia melihat diluar ada kim yeol. Yeon doo “kim yeol. Kenapa kau bisa di sini? Kau sakit?” kim yeol menjawab urus saja urusanmu dan pulanglah. Yeon doo bilang tak usah kau suruh juga memang dia mau pulang. Saat yeon doo ingin berjalan pulang ha joon memanggil kim yeol dan yeon doo pun menoleh dan melihat ada bercak darah di kemeja ha joon. Kim yeol “ anggap kau tak pernah bertemu hari ini. Oke?” yeon doo menyetujuinya “baiklah, kau juga. Oh ya, sepertinya lukamu parah. Kau baik-baik saja? Apa kau kecelakan atau apa?” kim yeol kesal “sudah kubilang, urus urusanmu.” Yeon doo meninggalkan mereka daan mengupat “aku yakin dia pasti ikut les privat untuk menjadi orang jahat.” Tiba saja dia melihat pak guru tae bum dan sontak yeon doo bersembunyi. Sepertinya guru tae bum mendapat masalah dengan pembayaran biaya rumah sakit. Yeon doo terus bersembunyi, yeon doo melihat kim yeol dan ha joon berjalan keluar yang melewati guru tae bum. Yeon doo berusah memberikan isyarat kepada kim yeol tetapi kim yeol tak melihatnya, akhirnya yeon doo berteriak agar kim yeol melihatnya dan memberitahun kearah kiri kim yeol ada guru tae bum sontak saja ha joon dan kim yeol jongkok bersembunyi agar tak terlihat guru tae bum. Kim yeol dan ha joon berpencar, kim ke arah yeon doo ha joon belok ke kanan saat kim yeol berhasil ketempat yeon doo, yeon doo membertahu bahwa ha joon berlari ke arah berlawanan dengan kim yeol, kim yeol hanya memandang yeon doo. Yeon doo “tenang aku tak akan ember, kau pasti akan dihukum jika sekolah tahu tentang ini. Kang yeon doo adalah orang yang setia. Aku tak akan mengatakann pada siapapun melihat kalian disini.” Yeon doo tetap saja berceloteh sedangkan kim yeol panik melihat guru tae bum berjalan mendekati mereka. Kim yeol mendorong yeon doo ke pojokan agar tak terlihat dan menutup mulut yeon doo yang ingin bicara. Guru tae bum berjalan terus dan tak melihat keduanya, kim yeol merasa lega karna tak ketahuan.

Dan sadar dia masih mendekap yeon doo “jika diam begini, kau cantik juga.” Ujar kim yeol terus memandang yeon doo, mereka disadarkan oleh kedatang ha joon “sedang apa kalian? Guru tae bum sudah pergi” mereka langsung berdiri dan yeon doo berjalan meninggalkan mereka dan kim yeol memanggil yeon doo dan berterima kasih. Guru tae bum kembali ke loket dan ingin membayar taguhannya dengan berkala saat itu loket sebelahnya memanggil nama Ha joon dan guru tae bum bingung dan melihat sekelilingnya apakah ha joon yang dipanggil adalah ha joon muridnya karna tak ada yang datang guru tae bum mendekati  loket sebelah dan bertanya apakah ha joon yang dimaksud berasal dari SMA Sevit?
Yeon doo sudah berada di sekolah dan melihat ad dong jae sontak dia bersikap manja dan memanggil Ha donng jae! Sambil merengkangkan tangannya. Dong jae menoleh dan kaget melihat dan berlari mendekati tetapi saat berpapasan dengan yeon doo, dong jae malah berjalan begitu saja kebelakang yeon doo. Yeon doo heran melihat dong jae yang mengabaikan dirinya. Dong jae melihat kim yeol dan ha joon bertanya apakah kalian baik-baik saja? Tetapi dengan dingin kim yeol menyuruh dong jae untuk minggir dan berjalan meninggalkan dong aje begitu saja. Yeon doo mendeketai dong jae dan bertanya “ha dong jae. Ada apa? Kau baik-baik saja?” dong jae tak menjawab hanya memandang kim yeol dan ha joon yang menjauh. Yeon doo “ apakah ha joon melukai dirinya sendiri?” dong jae menjawab bahwa dia tak bisa memberitahunya. Yeon doo bilang bahwa dong jae menyembunyikan sesuatu darinya. Dong jae “ini bukanlah sesuatu yang harus aku bicarakan…” dengan lesuh  dong aje masuk ke gedung dan meninggalkan yeon doo sendiri. Saat itu guru tae bum dtang seperti mendengar semua pembicaran anak muridnya.


Diruang kelas guru tae bum memberikan surat ke meja ha joon dan menarik tangan ha joon dan melihat luka yang ada di tangannya. Guru tae bum “ dasaarr.. aku harus menghubungi orang tuamu.” Ha jjon panik dan berkata “guru yang, aku salah. Aku tak akan melakukannya lagi.” Guru tae bum “aku tak menelpon mereka karena kau berbuat salah. Jika kau sakit, kau perlu diobati.” Ha joon sontak berlutut di depan guru tae bum dan memohon agar tak melaporkannya ke orang tuanya karna jika samapai ayahnya tau dia akan dimasukan ke rumah sakit jiwa, ha joon terus memohon sambil menangis agar tak dilaporkan juga ke kepala sekolah.
Kepala sekolah memanggil kim yeol dan bertanya apakah ha joon mulai menyakiti dirinya lagi? Kim yeol bertanya apakah kepala sekolah sudah menghubungi ayahnya ha joon? Kepala sekolah “belum, aku akan memutuskan apa yang harus dilakukan setelah berbicara denganmu.” Kim yeol heran dengan hyang di katakan kepala sekolah, kepela sekolah bilang dengan kompetisi yang kemarin apakah kim yeol akan bergabung? Dan kim yeol juga harus mengajak kang yeon doo beserta anggota lainnya.kau yang menentukan setidaknya harus ada 10 anggota. Kim yeol “aku sungguh kagum dengan pengaruh ibu Kwon Soo ah. Dia membuat anda melakukannya sejauh ini.” Kepala sekolah memandang kim yeol “kim yeol, kudengar kau ingin lulus bersamaan dengan Seo joon ha.” Kim yeol menahan marahnya

Yeon doo berjalan dengan kaki pincang dan melihat ada joon soo dan jun eun berjalan bersama dan ingin memanggil mereka tetapi mereka berjalan begitu saja memasuki ruangan. Yeon doo mengintip kedalam ruangan yang temannya masuk dan terlihat ada Soo ah disana. Ternyata Soo ah sedang meminta Joon soo dan jun eun mengajarinya beberapa gerakan cheerleader. Yeon doo kecewa dengan barusahan yang iia lihat. Yeon doo juga mengingat perkataan joon saat usai memenangkan festival dance. Yeon doo tiduran di bangku taman bersama dong jae. Yeon doo “dong jae, aku dikhianati lagi hari ini.” Dong jae bilang kenapa bisa, yeon doo juga bingung kenapa ini bisa terjadi.
Kim yeol keluar ruangan kepala sekolah dan mengingat perkataan kepala sekolah dan saat itu ia melihat donng jaen menuruni tangga. Ha joon juga lagi galau setelah bertemu dengan guru tae bum. Kim yeol dan ha joon akhirnya berpapasan dan saling memandang, kim yeol “ kau tidak lapar?” kim yeol dan ha joon makan ramen bersama dan ha joon meminta maaf kepada kim yeol  dan mereka tersenyum bersama. 


Keesokan paginya yeon doo berjalan bersama dong jae “ kenapa kau menghindari anggota real king?” Tanya dong jae, yeon doo menjawab kenapa dia harus menghindar? Dong jae berkata biasanya yeon doo langsung menyampar mereka dikantin, yeon doo beralasan jika tadi dia hanya kebelet. Tepat didepan mereka kim yeol  berdiri menunggu, ki yeol meminta dong aje pergi karna ada yang ingin ia bicarakan dengan yeon doo. Yeon doo bilang katakan saja tetapi kim yeol bilang hanya mereka berdua saja, akhirnya dong jae mundur meninggalkan mereka berdua. Kim yeol “kang yeon doo, kau mau bergabung dengan cheerleader?” yeon doo kaget dengan perkataan kim yeol “kau sudah gila, ya? Kau belagak belagu dan mengungkapkan semuanya kemarin. Kenapa kau berubah pikiran?” ujar yeon doo. Kim yeol “itu sudah berlalu, sekarang aku harus melakukannya denganmu, dengan semua anggota real king juga.” Sambil melangkah yeon doo berkata dengan tegas  “satu… aku tak suka dengan orang yang menarik kata-katanyanya sendiri. Dua… aku tak mau melakukan apapun yang berkaitan dengan Kwon Soo Ah.. tiga … untuk alas an itu, aku tak mau bergabung dengan cheerleader denganmu”


Bersambung ke episode 3